
Kudus Mengkhawatirkan, Ini Sebaran Kasus Covid di Jateng

Jakarta, CNBC Indonesia - Wilayah Kudus kini menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah. Pasalnya terjadi lonjakan kasus aktif Covid-19 di salah satu wilayah Jawa Tengah Ini.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bahkan mengatakan varian baru virus corona asal India (B1617) sudah ditemukan di Kabupaten Kudus. Temuan itu berdasarkan uji Whole Genome Sequencing (WGS) pada sampel pasien Covid-19 Kudus.
Bahkan varian ini dicurigai menjadi faktor cepatnya penyebaran infeksi Covid-19 di Kudus dalam kurun waktu tiga minggu terakhir. Varian ini disebut-sebut 40%-50% lebih cepat menular ketimbang varian aslinya.
Untuk mengatasinya, Ganjar meminta dukungan masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Saya butuh dukungan masyarakat, kalau masyarakat tidak mendukung ini nanti 'kucing-kucingan' terus. Ingat varian baru sudah masuk Kudus. Catat itu, sudah masuk Kudus," ujar Ganjar seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Senin (14/6/2021).
Mengutip laman corona. jatengpemprov.go.id, hingga 14 Juni 2021 pukul 12.00 WIB terdapat 14.311 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri. Berikut daftar wilayahnya:
- KOTA SEMARANG 847
- BANYUMAS 462
- KUDUS 2.181
- CILACAP 556
- MAGELANG 268
- KEBUMEN 420
- KENDAL 614
- KLATEN 339
- SRAGEN 671
- TEGAL 632
- KARANGANYAR 457
- KOTA SURAKARTA 308
- BLORA 273
- PURWOREJO 303
- JEPARA 397
- SEMARANG 435
- DEMAK 734
- SUKOHARJO 250
- WONOSOBO 317
- PEMALANG 281
- PURBALINGGA 178
- WONOGIRI 319
- BOYOLALI 242
- TEMANGGUNG 239
- BREBES 370
- BATANG 139
- PATI 247
- PEKALONGAN 251
- LUAR JATENG 309
- REMBANG 162
- GROBOGAN 278
- KOTA PEKALONGAN 145
- BANJARNEGARA 256
- KOTA MAGELANG 101
- KOTA SALATIGA 159
- KOTA TEGAL 68
(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Ternyata Serang Otak, Mata, hingga Ginjal Manusia