Tambah Lagi, Negara Ini 'Buang' Teknologi 5G Huawei China

roy, CNBC Indonesia
14 June 2021 10:20
Huawei
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rumania Klaus Iohannis menandatangani Undang-Undang yang melarang China dan Huawei mengambil bagian dalam pengembangan jaringan 5G karena masalah keamanan.

Undang-Undang ini selaras dengan keinginan Amerika Serikat (AS) yang telah membujuk sekutunya untuk mengecualikan Huawei dalam proyek 5G. Bahkan pemerintah Donald Trump mencetuskan program Clean Network yang memberikan bantuan bagi sekutu yang blokir teknologi telekomunikasi lanjutan Huawei.

Pemerintah Perdana Menteri Rumania Florin Citu yang berhaluan tengah, sekutu Iohannis, pada bulan April menyetujui larangan bagi perusahaan-perusahaan yang dikendalikan China, dan parlemen kemudian menyetujuinya kebijakan tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Senin (14/6/2021).

Eropa kini jadi medan pertempuran "Perang Dingin" dalam teknologi yang dimainkan antara Beijing dan Washington, dan pesaing Huawei di Eropa, Ericsson dan Nokia, dapat menjadi duopoli pemasok teknologi 5G jika China diblokir.

RUU tersebut berasal dari memorandum AS-Rumania 2019 di mana kedua pemerintah mengatakan: "sebagai bagian dari pendekatan keamanan berbasis risiko, evaluasi yang cermat dan lengkap dari vendor 5G diperlukan," atas perusahaan yang dikendalikan oleh pemerintah asing dan kurangnya struktur kepemilikan yang transparan.

Rumania adalah sekutu setia Washington bahkan sebelum bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara pada 2004. Washington melihat Huawei sebagai bagian dari mesin pengawasan global Partai Komunis China.

Huawei telah berulang kali membantah memata-matai negara China.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreng! AS Beraksi, Negara Ini akan Blokir Teknologi 5G Huawei

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular