Fitur Undo Tweet dari Twitter Dirilis, Tetapi Bayar!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
28 May 2021 18:35
FILE PHOTO: A screen displays the stock price of Twitter above the floor of the New York Stock Exchange (NYSE) shortly after the opening bell in New York, NY, U.S., January 31, 2017.  REUTERS/Lucas Jackson/File Photo
Foto: REUTERS/Lucas Jackson

Jakarta, CNBC Indonesia - Twitter telah mendaftarkan layanan berbayar pada toko aplikasi bernama Tweet Blue. Kabarnya layanan tersebut memungkinkan pengguna membatalkan tweet.

Tweet Blue terdaftar sebagai pembelian dalam aplikasi. Yakni dengan harga 2,49 poundsterling (Rp50.636) dan US$2,99 (Rp42.876) di AS, dikutip dari BBC, Jumat (28/5/2021).

Meski sudah ada di toko aplikasi, namun Tweet Blue belum dapat digunakan oleh seluruh pengguna Twitter.

Twitter tidak memberikan rincian lebih lanjut soal ini. Perusahaan juga menolak mengonfirmasi klaim yang menyebutkan layanan itu memungkinkan pengguna untuk undo tweet.

Jejaring sosial itu juga tidak berkomentar langsung mengenai adanya Tweet Blue dalam toko aplikasi. Namun Twitter menyebutkan sebelumnya telah mengumumkan rencana mendiversifikasi sumber pendapatannya.

Dikabarkan sebelumnya jika Twitter memang sedang mengerjakan fitur khusus yang berbayar.

Blogger teknologi, Jane Manchun Wong mengklaim sebagai pengguna pertama Tweet Blue. Layanan itu dikatakan menyertakan fitur 'undo tweet' dan 'reader mode'.

Reader mode akan mempermudah saat membaca threads yang panjang. Namun kembali, Twitter menolak mengonfirmasi kabar dari Jane Manchun Wong itu.

Twitter memang mencoba memperluas sumber pendapatan perusahaannya. Termasuk dengan layanan berlangganan dan cara lain untuk menawarkan akses individu dan bisnis untuk fitur khususnya.

Selain itu Twitter juga mengungkapkan akan terus berfokus pada pertumbuhan bisnis iklannya.

Sementara itu, pada bulan lalu Twitter meluncurkan tip jar. Fitur itu memungkinkan pengguna mengirim uang ke orang lain dalam platform.

Twitter menyebutkan alasan pembuatan fitur adalah untuk memudahkan mendukung suara penting yang ada. Pada tahap awal, hanya akan ada sejumlah kelompok yang dapat menerima tip yakni jurnalis, ahli, dan non-profit.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Twitter Rilis Fitur Mirip Clubhouse, Kamu Kebagian Tidak?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular