Mutasi Corona India Cs Masih Bisa Dicek Pakai PCR Test?

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
27 May 2021 16:55
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengikuti upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa periode jabatan 2019-2024 yakni Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri BUMN, Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Edward Omar Sharif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM, Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan dan Harvick Hasnul Qolby sebagai Wakil Menteri Pertanian. (BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Foto: Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona penyebab Covid-19 terus mengalami mutasi. Terdapat tiga kategori varian mutasi, yaitu variants of interest, variants of concern, dan variant of consequence.

Khusus di Indonesia, terdapat tiga variant of concern yang sudah ditemukan, yaitu varian India (B.1617), varian Inggris (B.1117), dan varian Afrika Selatan (B.1351).



Komisi IX DPR RI raker dengan menkes RI. (Tangkapan layar Youtube DPR RI)Foto: (Tangkapan layar Youtube DPR RI)



Dalam rapat kerja yang dihadiri Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dengan Komisi IX DPR RI di ruang rapat Komisi IX DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/5/2021), salah satu pertanyaan yang mengemuka adalah apakah variant of concern dapat dideteksi dengan tes usap PCR.

"Iya, variant of concern tetap tidak mengubah bentuk, variasi, PCR. Identifikasi dan sensitivitas PCR tidak berubah dengan adanya variant of concern," ujar Dante.

Tes usap PCR, menurut dia, tidak bisa mendeteksi kategori varian mutasi yang termasuk variant of consequence.

"Pada saat variant of consequence terjadi, PCR tidak bisa mengidentifikasi, vaksin tidak bekerja, obat-obatan tidak kerja, dan itu untungnya belum terjadi saat ini. Jadi kita berharap kecerdasan biologi yang ada di dalam virus ini tidak mengarah mereka menuju variant of concern," kata Dante.

Komisi IX DPR RI raker dengan menkes RI. (Tangkapan layar Youtube DPR RI)Foto: (Tangkapan layar Youtube DPR RI)



Merespons penjelasan Dante, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menanyakan status kategori mutasi variant of concern.

"Maaf pak wamen, variant of concern ini masih warning ya?," tanya Nihayatul. "Masih warning," jawab Dante.

"Tapi sudah ada preparation kalau untuk, kita nggak tahu the worst thing ini happen gitu?," tanya Nihayatul.

"Jadi salah satu upaya untuk mengatasi variant of concern adalah memutuskan mata rantai, termasuk variant of concern. Kenapa di India itu kasusnya melonjak begitu cepat? Itu karena variant of concern itu memunyai ciri khas bisa menular lebih cepat ketimbang variant of interest. Itu yang kita harus waspadai," jawab Dante.


(miq/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Ada Metode Tes PCR Tanpa Colok, Cukup Kumur-kumur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular