Wah! Ada Metode Tes PCR Tanpa Colok, Cukup Kumur-kumur

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
03 July 2021 17:00
‌Warga menjalani swab test PCR di kawasan RT 06/03 , Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (20/Mei/2021). Sebanyak 24 warga atau delapan kepala keluarga (KK) di RT 06, RW 03, Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, terpapar Covid-19. Kawasan RT 03 langsung menerapkan lockdown atau Pengawasan Ketat Berskala Lokal (PKBL) di wilayah tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19. Selama lockdown warga diwajibkan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan dilarang keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Pihaknya juga mengadakan swab test PCR massal warga setempat. Pihak kecamatan juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan logistik warga RT tersebut. Delapan KK yang terpapar Covid-19 sebagian besar menjalani isolasi mandiri di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Pantauan CNBC Indonesia sejumlah warga terpaksa beraktifitas dari rumah. Okie yang keseharian nya menjadi badut di sekitar Ciracas terpaksa harus menahan diri dari rumah karena ada himbauan untuk tetap dirumah.
Foto: 8 KK Terpapar Covid-19, Se RT di Ciracas Lockdown Mini (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Covid-19 dapat cepat terdeteksi apabila dilakukan berbagai macam tes mulai dari antigen, GeNose, hingga yang paling akurat yaitu PCR.

Namun PCR selalu menjadi kendala karena banyak orang merasa sakit dan tidak nyaman dalam melaksanakan tes usap itu. Pasalnya tenaga medis akan memasukan sebuah alat ke dalam hidung dan tenggorokan lalu mengusapnya selama beberapa detik. Selain itu, laporan iritasi di bagian hidung juga sering didapatkan setelah PCR.

Untuk mencegah hal ini terjadi, para ahli mengembangkan alat PCR namun dengan metode kumur. Nantinya sang pengguna PCR hanya diminta untuk berkumur dengan larutan khusus sebanyak tiga kali lalu letakkan air yang dikumur di dalam sebuah wadah yang akan diteliti. Hasil tes itu diakui ampuh mendeteksi corona hingga 98%.

Metode ini sendiri disediakan oleh salah satu Lab pemeriksaan kesehatan, GSI Lab. Dilansir dalam akun Instagramnya @gsilab.id, pihaknya juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan obat-obatan.

"GSI Lab bekerjasama dengan Bio Farmadan Nusantics Official mengeluarkan layanan inovasi terbaru PCR Kumur yang memberikan rasa nyaman dan pastinya aman tanpa hidung dan tenggorokan sakit," tulisnya dalam akun Instagramnya.

Untuk melakukan tes ini, GSI mematok harga Rp 799 ribu. Nantinya bila warga berkenan melaksanakan tes ini, mereka menyatakan hasil akan keluar dalam hari yang sama bila peserja PCR kumur melakukan uji sebelum jam 12.30.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Buka-bukaan Kenapa Pandemi Covid-19 Belum Berubah Endemi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular