Bos Bank England: Uang Kripto Berbahaya Bagi Publik

Tim, CNBC Indonesia
25 May 2021 14:05
BOE Tahan Suku Bunga Acuan
Foto: BOE Tahan Suku Bunga Acuan (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Sentral Inggris Bank of England Andrew Bailey mengatakan mata uang kripto dan aset serupa berbahaya bagi publik. Ia mengulangi kekhawatirannya sejak lama soal kripto.

"Sejujurnya Saya skeptis tentang aset kripto, mereka berbahaya dan ada antusiasme yang besar di luar sana," ujar Andrew Bailey kepada Komite Keuangan Parlemen Inggris, Selasa (25/5/2021).

Sebelumnya, Andrew Bailey mengatakan orang hanya boleh berinvestasi dalam mata uang kripto jika siap kehilangan semua uang mereka. Ia juga menyebutkan aset seperti Bitcoin tidak memenuhi fungsi utama alat pembayaran standar karena tidak memiliki nilai intrinsik.

Dalam sepekan terakhir uang kripto sedang menghadapi ancaman pengetat regulasi di China dan Amerika Serikat. China memutuskan untuk melarang lembaga keuangan dan fintech pembayaran memfasilitasi transaksi uang kripto.

Ini melengkapi aturan sebelumnya yang sudah terbit pada 2017 yang melarang penawaran koin perdana atau initial public offering (ICO) dan penutupan semua platform perdagangan kripto. China menyebut Bitcoin dan sejenisnya mengancam sistem keuangan dan keamanan aset warga Tiongkok.

AS membuat aturan yang mewajibkan transfer dana US$10.000 ke atas harus dilaporkan kepada Internal Revenue Services (IRS). Tujuan aturan ini untuk memberantas aktivitas ilegal termasuk penggelapan pajak di Amerika Serikat (AS).


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Bitcoin, Inggris Siapkan 'Senjata Pemusnah' Britcoin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular