Catat! 3,5 juta Pekerja di Jabodetabek Ikut Vaksinasi Mandiri

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
19 May 2021 16:20
Vaksinasi pelaku usaha di Thamrin City. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Vaksinasi pelaku usaha di Thamrin City. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia secara resmi menyelenggarakan Vaksin Mandiri. Program yang dikenal dengan Vaksin Gotong Royong ini juga akan diikuti di wilayah Jabodetabek sebanyak 3,5 juta pekerja.

"Program ini direncanakan 20 juta, Alhamdulilah walaupun masih 500 ribu (dosis vaksin). Rencananya di Jabodetabek 3,5 juta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dalam dalam Konferensi Pers Vaksinasi Gotong Royong, Rabu (19/5/2021).

Dia mengatakan ditargetkan vaksinasi untuk wilayah Jakarta dapat diselesaikan tahun ini.

Selain itu Ahmad mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengapresiasi pelaksanaan Vaksin Mandiri. Menurutnya ini sangat membantu sekali program Vaksinasi di Jakarta.

Sementara itu sekitar 22 ribu perusahaan di Indonesia ikut mendaftar Vaksin Gotong Royong. Dari jumlah tersebut, penerima vaksin mencapai 10 juta orang.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani mengatakan pihaknya cukup terkejut karena pengusaha UMKM juga antusias mengikuti program ini. Mereka dikatakan sempat bertanya apakah boleh mendaftar.

"Selama berbadan hukum boleh mendaftar. Mereka ikut mendaftar. Kurang lebih 7000 umkm yang mendaftar," kata Rosan.

Dia menambahkan UMKM selama pandemi mendapatkan dampak juga. Namun di sisi lain juga ingin ikut berpartisipasi.

Dari jumlah yang mendaftar memang paling banyak berada di DKI Jakarta sekitar 57%. Lalu diikuti dengan wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Untuk saat ini, program tersebut dilaksanakan di Jabodetabek karena merupakan zona merah. Sesuai arahan Kementerian Kesehatan dilakukan di wilayah tersebut lebih dulu.

"Tapi kita akan lakukan di seluruh Indonesia, dan sudah kerja sama dengan beberapa rumah sakit untuk roll-put vaksinasi gotong royong di seluruh Indonesia," ungkapnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Biar Paham! Ini 5 Fakta Vaksinasi Mandiri Buat Lawan Covid-19


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading