Jokowi: Target Vaksinasi Masih Jauh Sekali

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
18 May 2021 10:10
foto/ Peninjauan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja, Kabupaten Bekasi, 18 Mei 2021/Youtube: Setpres
Foto: foto/ Peninjauan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja, Kabupaten Bekasi, 18 Mei 2021/Youtube: Setpres

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui program vaksinasi masih jauh dari target. Sejak dimulai pada pertengahan Januari lalu, hingga sekarang baru 23 juta dosis yang disuntikkan.

Hal ini diungkapkan Jokowi saat meninjau vaksinasi mandiri di kawasan Jababeka, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).

"Sampai saat ini kita telah menyuntikkan 23 juta dosis vaksin dari rencana yang ingin kita lakukan kurang lebih nanti 380 juta dosis vaksin ini masih jauh sekali," jelasnya.

Pemerintah berharap vaksinasi mandiri bisa turut membantu mencapai target tersebut. Saat ini tercatat ada 17 ribu perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti program.

"Saya sekali lagi saya ucapkan terima kasih karena vaksin gotong royong karena percepat proses vaksinasi di seluruh tanah air," terang Jokowi.

Jokowi mengakui banyak sekali tantangan dalam vaksinasi. Khususnya dalam pembelian vaksin. Beberapa negara di waktu lalu bahkan menahan ekspor vaksin karena ada peningkatan kasus yang luar biasa.

"Cari vaksin bukan barang mudah, vaksin gotong royong dari komitmen yang harusnya kita dapatkan 30 juta tapi hari ini baru didapatkan sampe hari ini baru datang 420 ribu," tegas Jokowi.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengusaha Desak Vaksinasi Mandiri, Jokowi: Kenapa Tidak?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular