CNBC Indonesia Outlook 2021

Erick Thohir Sebut 6.644 Perusahaan Daftar Vaksinasi Mandiri

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
25 February 2021 10:37
Menteri BUMN Erick Thohir, dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir, dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menegaskan vaksin Covid-19 yang dilakukan secara mandiri atau vaksin gotong royong bersifat gratis. Jadi bukan perusahaan swasta mengkomersialisasikan atau menjual vaksin.

Bentuk vaksinasi gotong royong ini adalah perusahaan swasta membeli vaksin dari pemerintah atau BUMN kemudian dibagikan secara gratis kepada karyawan perusahaan.

Erick mengungkapkan untuk menjalankan program vaksin gotong royong ini, pemerintah sudah menyelenggarakan rapat dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin).

"Ada 6.644 perusahaan yang daftar [vaksin mandiri] di Kadin. Kebutuhannya 7,5 juta," ujarnya Erick dalam diskusi digital bertajuk CNBC Indonesia Economic Outlook 2021, Kamis (25/2/2021).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan sudah ada 'lubang' pasokan vaksin mandiri dari China, yang dibuat Sinopharm.

"Saya diperintahkan Presiden untuk cari, yang dekat dengan saya China. Saya sampaikan kami sudah engage dengan Sinopharm. Kita akan alokasikan untuk vaksin mandiri," kata Luhut.

Berapa jumlah vaksin yang akan masuk? Luhut mengatakan vaksin Sinopharm akan masuk secara bertahap. Pada akhir Maret diperkirakan akan ada 2 juta dosis yang masuk dan Luhut berupaya meningkatkannya menjadi 3 juta dosis.

"Pasti 2 juta, 3 juta harapan kita. Nanti pegawai-pegawai akan divaksin secara bertahap. Nanti April-Juni 15 juta kita bisa dapat," ungkap Luhut.

Selain Sinopharm, tambah Luhut, pasokan vaksin mandiri kemungkinan juga akan datang dari Novavax dan Johnson&Johnson. "Ini orang rebutan, Presiden sudah perintahkan kita engage duluan. Kita sudah bayar," tegasnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alasan Pengusaha Ngotot Lakukan Vaksinasi Mandiri

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular