Hadiah Lebaran! Harga Bitcoin Naik 1%, Dogecoin Meroket 27%

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 May 2021 16:50
Perdagangan Bitcoin
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga aset kripto bitcoin berhasil bangkit setelah sempat anjlok. Sementara harga dua mata uang kripto utama lainnya yaitu ethereum dan ripple masih saja nanjak. Namun belum ada apa-apanya ketimbang lonjakan dogecoin.

Pada Jumat (14/5/2021) pukul 15:46 WIB, berikut perkembangan harga mata uang kripto utama:

Dini hari tadi, datang kabar mengejutkan di jagat kripto. Bloomberg melaporkan bahwa Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (AS) dan Lembaga Penerimaan Negara AS tengah mengadakan investigasi terhadap Binance, pasar aset kripto terbesar dunia. Salah satu poin investigasi adalah dugaan tindak pidana pencucian uang dan penghindaran pajak.

"Kami memenuhi kewajiban hukum kami secara serius. Kami akan kooperatif dengan regulator dan penegak hukum. Kami bekerja keras untuk membentuk iklim yang taat hukum dan anti-pencucian uang," sebut keterangan tertulis Binance, seperti dikutip dari Reuters.

Kabar ini membuat harga bitcoin anjlok ke level terendah dalam 2,5 bulan terakhir. Koreksinya tidak main-main, mencapai 17%.

Koreksi yang dalam itu membuka peluang untuk technical rebound. Akhirnya siang ini harga bitcoin bisa menguat meski masih di kisaran 1%.

Halaman Selanjutnya --> Dogecoin Nggak Main-main

Namun yang fenomenal adalah dogecoin, aset kripto yang lekat dengan sosok bos Tesla, Elon Musk. Pada pukul 15:51 WIB, harga doge coin melonjak 27,26% ke US$ 0,53.

Adalah Musk yang membuat harga dogecoin melesat. Dalam cuitan di Twitter, Musk menyatakan bahwa dogecoin sangat menjanjikan.

"Sedang bekerja untuk mengembangkan Doge untuk efisiensi sistem transaksi. Sangat berpotensi, menjanjikan,"cuit Musk.



Sebelumnya, Musk mengecam bitcoin karena menyedot energi yang besar untuk menambang dan menggunakannya. Dogecoin diyakini membutuhkan energi yang lebih sedikit.

Untuk setiap transaksi, dogecoin menghabiskan 0,12 KwH sementara bitcoin membutuhkan 7070 KwH, menurut perhitungan TRG. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin Musk akan memilih dogecoin sebagai basis transaksi untuk menggantikan bitcoin.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular