Duh! Ahli Sebut Virus Corona Sudah Mutasi 6.600 Kali

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
10 May 2021 18:15
INFOGRAFIS, Awas Mutasi
Foto: Infografis/Mutasi

Menurut Professor Ooi Eng Eong dari Duke-Nus Medical School mengatakan jika vaksin bisa melawan varian. Dia mengatakan penelitian diantara vaksinasi menemukan vaksin mRNA mampu mencegah infeksi dari sejumlah varian.

"Diantara empat laporan menunjukan tingkat terobosan varian gejala infeksi SARS-CoV-2 di bawah 1% diantara individu vaksinasi," kata dia.

Antibodi yang dihasilkan vaksin dapat mengenali bagian lonjakan virus. Sayangnya ada kekhawatiran bagian yang dikenali vaksin tidak dapat melindungi orang tersebut dari virus.

Menurut Prof Ooi, vaksin tidak hanya menghasilkan antibodi. Namun juga mengaktifkan sejumlah respon imun dalam tubuh. Termasuk diantaranya adalah produksi sel T, yang dapat membunuh virus serta sel terinfeksi.

Di sisi lain, Associate Professor Hsu Liyang, seorang ahli penyakit menular dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Saw Swee Hock Universitas Nasional Singapura, memperingatkan soal asumsi vaksin mengenai bisa melindungi diri dari virus.

"Kami tidak berharap virus bisa tetap diam. Akan lebih banyak varian yang keluar," kata Hsu Liyang.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular