
Ternyata Ada Hujan Meteor Eta Aquarid di Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan meteor bernama Eta Aquarid menghiasi langit termasuk di Indonesia sepanjang bulan Mei ini. Tepatnya dimulai dari 19 April hingga 28 Mei 2021 mendatang.
Hujan meteor itu disebut Eta Aquarid berasal dari titik radian atau titik asal hujan meteor. Titiknya berada di konstelasi Aquarius. Hujan meteor Eta Aquarid berasal dari sisa debut komet Halley. Obyek antariksa itu mengorbit pada matahari setiap 76 tahun sekali.
Eta Aquarid akan menampilkan cahaya terbaik dan dapat dilihat di Bumi bagian selatan. Ini agak berbeda dengan kebanyakan hujan meteor lain yang pernah hadir termasuk Lyrids.
"Meteor cenderung lebih cepat dan mereka cenderung memiliki jumlah meteor yang lebih terang yang lebih banyak," kata astronom amatir, Ian Musgrave dikutip dari ABC, Kamis (6/5/2021).
Untuk pertunjukan tahun ini, hujan meteor tersebut akan terdampak dengan cahaya bulan. Jadi akan melihat lebih sedikit meteor dari sebelumnya.
Namun dengan Jupiter dan Saturnus yang juga menunjukkan dirinya di langit, Ian Musgrave tetap menjanjikan tetap menjadi pertunjukan cantik. "Itu akan tetap indah apapun yang terjadi," kata dia.
Melansir Plenetarium Jakarta, puncak hujan meteor Eta Aquarid berlangsung sejak 6-7 Mei dan bisa diamati setiap harinya dari pukul 01.26 WIB hingga terbit Matahari pukul 05.53 WIB.
ABC juga memberikan tips untuk mengamati meteor. Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan saat menikmati aktivitas langit tersebut:
- Berikan mata lima menit untuk menyesuaikan dengan kegelapan, khususnya jika baru saja melihat layar komputer.
- Sabar, meskipun sudah melihat meteor tiap tiga hingga lima menit, akan ada waktu tanpa meteor dan kemudian muncul beberapa meteor lagi satu demi satu.
- Duduklah dengan nyaman dan hangat.
- Jangan melihat terlalu fokus. Biarkan mata melihat seluruh area.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minggu Ini Puncak Hujan Meteor Perseid, Bisa Dilihat di RI