Agar Tetap Gratis, Facebook Minta Pengguna iPhone Lakukan Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
05 May 2021 15:15
Infografis: Awas 'Perang', Bos Facebook Mark Zuckerberg Ngamuk ke Apple
Foto: Infografis/Awas 'Perang', Bos Facebook Mark Zuckerberg Ngamuk ke Apple/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook dan Instagram telah menerbitkan notifikasi pada pengguna perangkat iOS di masing-masing aplikasi. Ini terkait adanya pembaruan privasi pada iOS 14.5 belum lama ini.

Salah satu yang difokuskan kedua perusahaan itu adalah pengumpulan data yang bertujuan membantu Facebook tetap bisa digunakan secara gratis. Notifikasi itu juga ditemukan oleh peneliti teknologi Ashkan Soltani, dikutip dari laman The Verge, Rabu (5/5/2021).

Dia mengunggah gambar kedua notifikasi dari Facebook dan Instagram pada akun Twitternya.
Pemberitahuan itu menuliskan versi terbaru iOS mengharuskan pihak perusahaan untuk meminta izin saat melacak beberapa data dari perangkat. Tujuannya sebagai peningkatan iklan pengguna.

Selain membantu layanan tetap tersedia gratis, terlihat juga dua platform beralasan pengumpulan data untuk menunjukkan iklan yang dipersonalisasi dan membantu bisnis yang bergantung pada iklan untuk menggapai para konsumennya.

Dalam blog resmi perusahaan, Facebook menyebutkan notifikasi itu sebagai 'layar pendidikan'. Selain itu juga mengatakan telah memberikan detail lebih lanjut bagaimana menggunakan data untuk iklan yang dipersonalisasi.

Persyaratan terbaru dari iOS 14.5 memang mengharuskan para pengembang untuk mendapatkan persetujuan dari para pengguna perangkat. Yaitu mengizinkan Pengenal untuk Pengiklan atau IDFA dibagikan dan dikumpulkan dari seluruh aplikasi.

Pengguna bisa memilih untuk tidak memberikan izin. Meski begitu Apple dalam kebijakannya menyebutkan pengembang masih bisa menggunakan informasi lain untuk iklan bertarget.

Namun informasi yang dimaksud tidak bisa dibagikan pada perusahaan lain sebagai pelacakan iklan.

Bagi pengembang yang bandel, seperti menyiasati persyaratan atau mengganti IDFA dengan informasi lain seperti alamat email akan dianggap melanggar persyaratan. Ini juga berlaku bagi aplikasi yang dikembangkan oleh Apple.

Sebelumnya, Facebook menyuarakan kritikannya pada aturan privasi Apple ini. Sebab menurut perusahaan milik Mark Zuckerberg itu, perubahan dapat merugikan bisnis kecil yang kemungkinan mengandalkan jaringan iklan untuk menjangkau konsumen.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas! Facebook Tuding Apple iPhone Matikan Aplikasi Gratisan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular