Catat Janji Menkominfo: Bandwith Buat 'Lebaran Digital' Cukup

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
05 May 2021 09:54
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate memberikan keterangan pers mengenai edatangan Vaksin COVID-19 Tahap Kesepuluh di Bandara Soekarno-Hatta (Tangkapan Layar Youtube @Kemkominfo TV)
Foto: Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate (Tangkapan Layar Youtube @Kemkominfo TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menyatakan kebijakan pemerintah melarang mudik bukan tanpa alasan. Salah satu tujuannya adalah memastikan Indonesia berhasil menangani pandemi Covid-19. Demikian dinyatakan Plate dalam acara FMB9 "Jaga Keluarga, Tidak Mudik" yang berlangsung virtual, Rabu (5/5/2021).

"Tahun pemerintah mengambil langkah tegas disertai komunikasi yang masif tetap saja terjadi peningkatan Covid-19 yang luar biasa. Lebih dari 90%. Tahun ini, berdasarkan pengalaman itu, presiden mengambil langkah tepat dan tegas. Tujuannya satu, menyelesaikan dan memperkecil potensi penyebaran," katanya.

Perihal peran Kominfo dalam pelarangan mudik, Plate bilang kalau Kominfo bersama KPC-PEN dan Satgas Covid-19 terus melakukan komunikasi kepada publik. Kanal komunikasi pun disiapkan, termasuk kerja sama dengan media mainstream hingga media sosial.

"Seluruh komunikasi efektif kalau masyarakat mengikutinya. Masyarakat perlu tahu jangan berpendapat virus biasa saja. Virus yang sangat membahayakan," ujar Plate.



"Virus harus kita lawan melalui protokol kesehatan yang ketat oleh masyarakat karena penyebaran ada di masyarakat. Pemerintah tetap melakukan 3T (testing, tracing, treatment), tetapi masyarakat harus melakukan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," lanjutnya.

Langkah Kominfo lainnya adalah menyiapkan bandwith yang cukup agar masyarakat dapat memanfaatkan ruang digital secara maksimal. Tidak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan infrastruktur TIK demi menopang aktivitas belanja online tanpa harus ke pasar. Kalaupun harus pergi ke pasar, haruslah dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Pemerintah dengan semua kekuatannya, infrastruktur yang dimiliki, ingin memastikan perayaan bulan suci ramah disertai menjaga protokol kesehatan. Perayaan bisa dilakukan virtual memadai agar perayaan lebaran tetap meriah di keluarga sendiri dengan memanfaatkan teknologi. Pemerintah akan menjaga komunikasi dan ekspresi rasa suka cita di ruang digital dengan lebih baik di tahun ini," ujar Plate.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkominfo Beberkan Kendala RI Kembangkan Jaringan 5G

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular