Awas! Kepesertaan Prakerja Gelombang 16 Terancam Dicabut

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi kalian yang lolos jadi peserta Prakerja gelombang 16 segeralah membeli paket pelatihan atau kepesertaan kalian akan terancam di cabut dan tak bakal dapat insentif.

Pengumuman ini disampaikan oleh Manajemen Pelaksana atau Project Management Officer (PMO) Kartu Prakerja dalam keterangannya yang dikutip CNBC Indonesia, Rabu (28/4/2021).

Pilihan Redaksi Bocoran Prakerja Gelombang 17 yang Perlu Kamu Tahu Terbaru! Cek Data Penerima Bansos di cekbansos.kemensos.go.id Cara Cek Daftar Penerima BLT UMKM 2021 di eform.bri.co.id

"Bagi Sobat Prakerja yang sudah lolos Gelombang 16, namun belum membeli pelatihan pertama, segera beli pelatihan pertamamu sekarang juga! Batas akhir pembelian pelatihan pertama bagi penerima Kartu Prakerja Gelombang 16 adalah tanggal 29 April 2021 pukul 23.59 WIB," tulis manajemen Pelaksana Prakerja.

Pencabutan status peserta Prakerja sesuai peraturan Permenko No. 11 Tahun 2020, di mana setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari Kartu Prakerja.

"Bila lewat dari tanggal tersebut Sobat belum membeli pelatihan pertama, maka kepesertaan Sobat dalam program Kartu Prakerja akan dicabut," ungkap Manajemen Pelaksana Prakerja.

Setiap peserta akan mendapatkan manfaat sebesar Rp 3,55 juta. Sebesar Rp 1 juta akan diberikan dalam bentuk voucher pembelian paket pelatihan di platform mitra digital Kartu Prakerja. Yakni, Tokopedia, Bukalapak, MauBelajarApa, Pintaria, Sekolahku, Pijarmahir, dan Kementerian Ketenagakerjaan.

Setelah menyelesaikan pelatihan dan mendapat sertifikat, peserta akan mendapatkan bantuan tunai sebesar masing-masing Rp 600 ribu yang diberikan selama empat bulan. Selanjutnya ada uang mengisi survei masing-masing Rp 50 ribu untuk tiga kali survei.

Status peserta Prakerja yang dihapus akan dialihkan ke Prakerja Gelombang 17. Pelaksanaan gelombang ini sudah dipastikan oleh Head of Corporate Communication Manajamen Pelaksana Prakerja Louisa Tuhatu.

"Gelombang 17 akan dibuka untuk memulihkan kepesertaan yang dicabut. Jadi bukan penambahan kuota. Jadwalnya setelah kami selesai melakukan rekonsiliasi data. Segera kami kabari," ujar Louisa melalui pesan resminya.

(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rp 14 T Insentif Prakerja Sudah Cair, Kamu Sudah Dapat?