Banyak Milenial Masuk ke Aset Kripto, Ini Komentar BI

Jakarta, CNBC Indonesia - Cryptocurrency saat ini menjadi salah satu jenis investasi yang menarik bagi kaum milenial. Banyak anak mudah yang telah masuk dan membeli uang digital tersebut.

Padahal Bank Indonesia berkali-kali menekankan bawah uang kripto bukan alat transaksi yang sah di Indonesia. Namun, tidak menurunkan ketertarikan milenial terhadap mata uang digital tersebut.

Pilihan Redaksi Bursa Kripto Terbesar Turki Kolaps, Ribuan Pengguna Teriak Investor Rugi Besar, Nilai Aset Kripto Hilang Rp 3.770 T Wahai Investor Latah, Maaf.. Sudah Rugi Berapa di Bitcoin?

Apalagi, saat ini semakin banyak tokoh dunia yang juga ikut terjun dan membeli aset kripto, salah satunya yakni Elon Musk. Inilah yang membuat ketertarikan milenial semakin tinggi.

Meski demikian, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Haryadi Ramelan mengatakan, masih lebih banyak kaum milenial yang memilih masuk dan berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN). Hal ini terlihat dari porsi kepemilikan SBN pemerintah semakin banyak dipegang oleh milenial.

Selain itu, banyak milenial yang sudah mendapatkan pembelajaran mengenai investasi. Juga banyak yang mencerna bahwa investasi di kripto selain memberikan keuntungan yang besar tapi juga risiko yang besar.

"Kita melihat lebih dari sisi yang positif, dengan perspektif bahwa generasi milenial tentunya sudah diberikan pengetahuan tentang investment dan tentunya mereka juga sudah ukur risikonya dengan return," ujarnya dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jumat, 23/04/2021).

Oleh karenanya, ia menilai bahwa ketertarikan milenial terhadap surat utang negara masih akan lebih tinggi lagi dibandingkan dengan kripto.

"Kita melihat sebetulnya ini sebuah dinamika baik untuk keseimbangan portofolio secara keseluruhan," tegasnya.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Mau Bikin Bursa Kripto, Ini 229 Aset Kripto dari Bappebti