Hyunda Setop Produksi Mobil Listrik Kona di Korsel, Kenapa?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
23 April 2021 12:45
Hyundai Kona Electric/ Dok: Hyundai
Foto: Hyundai Kona Electric/ Dok: Hyundai

Jakarta, CNBC Indonesia - Mobil listrik Kona Electric akhirnya dihentikan produksi untuk pasar domestik Korea Selatan oleh Hyundai Motor Co. Keputusan ini menyusul adanya kejadian kebakaran baterai produk tersebut.

Hyundai hanya akan menjual Kona Electric yang ada dalam stok untuk pasar domestik. Sementara itu pejabat perusahaan menyebutkan Hyundai juga tetap melakukan pengiriman produk ke pasar luar negeri.

"Produksi Kona EV dihentikan sejak Maret dengan pertimbangan pada permintaan domestik dan menyetel kembali lini perakitan EV baru. (Perusahaan) akan terus mengekspor Kona ke pasar luar negeri," kata juru bicara Hyundai. , dikutip dari Yonhap News Agency, Jumat (23/4/2021).

Sebagai informasi, Kona EV merupakan mobil listrik terlaris dari Hyundai dan diluncurkan April 2018. Pada tahun 2018 dan 2019 yang sama produk terjual lebih dari 10 ribu unit di Korea Selatan lalu.

Sayangnya jumlahnya menurun tahun lalu ke angka 8000 unit. Hal ini karena kebakaran baterai beberapa waktu lalu.

Kejadian tersebut juga mengharuskan Hyundai menarik produk tersebut dari pasaran. Pada Februari, Hyundai memutuskan untuk menarik lebih dari 75.680 unit bersama dengan pembuat baterai LG Energy Solution Ltd.

Angka penjualan Kona EV juga terus menurun, misalnya kuartal pertama hanya 984 unit terjual di pasar domestik. Menyebabkan penurunan 40% dari tahun sebelumnya.

Sementara itu penjualan di luar negeri turun 17,9% dalam satu tahun, menjadikan hanya terjual 7.428 unit.

Setelah memensiunkan Kona, Hyundai nampaknya akan berfokus pada Ioniq 5. Produk tersebut diklaim mendapatkan respon kuat dari pasaran.

Menurut laporan perusahaan, sejauh ini pemesanan Ioniq 5 sudah menyentuh lebih dari 40 ribu unit.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bikin Mobil Listrik Apple Car, Apple Gandeng Hyundai Motor?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular