
RI Mau Bikin Bursa Kripto, Ini 229 Aset Kripto dari Bappebti

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia bersiap akan memiliki bursa mata uang kripto. Hal ini diungkapkan langsung oleh pihak Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Akan terdapat perdagangan sejumlah jenis mata uang kripto di dalam bursa tersebut. Bukan hanya Bitcoin, namun juga termasuk Ethereum, Dogecoin, dan Binance Coin.
"Bursa ini fokusnya pada perlindungan pelaku usaha agar hubungan antar semua pihak bisa berjalan dengan baik, antara pedagang, investor, maupun dengan lembaga lain bisa jelas dan aman," kata Ketua Bappebti Sidharta Utama dalam keterangannya, Kamis (22/4/2021).
Dia mengakui jika perkembangan penggunaan aset kripto di dunia makin pesat. Bukan hanya pembayaran, Bitcoin Cs juga sudah bisa digunakan termasuk untuk kegiatan lain termasuk investasi.
Rencana bursa mata uang kripto sudah disetujui ole Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Keduanya juga dikatakan sudah bertemu dan membahas pendirian pasar kripto itu.
Wamendag Jerry menyatakan pentingnya dibentuk piranti regulasi dan lembaga yang menaungi kripto mengingat perkembangannya yang makin cepat.
Menurut undang-undag, pasar komoditas dan turunanya berada dalam wewenang Bappebti dibawah Kementerian Perdagangan. Dalam perkembangan, nanti akan bersentuhan dengan sektor lainnya.
"Khususnya dalam industri keuangan baru yang berbasis digital dan beberapa pengembangan produk derivatif lainnya makin banyak bersentuhan dengan lembaga dan kementerian terkait. Ini yang ingin kami sinergikan agar omnibus law jasa keuangan nanti bisa menjawab tantangan regulasi sekaligus menjadi wadah bagi perkembangan industri ini," jelasnya dikutip dari pernyataan resminya.
Suahasil juga menyepati perkembangan pasar komiditas makin kompleks. Dia pun menyambut baik ajakan Jerry berdiskui mengenai pembentukan bursa aset kripto.
Turunan kesepatakan kedua wamen, Bappebti akan melakukan pertemuan lanjutan. Termasuk dengan bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.