
Niat Microsoft Punya Medsos Sendiri Dikabarkan Kandas Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Platform perpesanan Discord dikabarkan telah mengakhiri pembicaraan potensi akuisisi dengan Microsoft. Perusahaan memutuskan untuk fokus memperluas bisnis secara mandiri.
Ini merupakan laporan Reuters dengan mengutip sumber yang mengetahui diskusi tetapi tak bersedia identitasnya diungkap, Rabu (21/4/2021).
Discord akan fokus membangun platform obrolan dan menghasilkan uang dari basis penggunanya yang telah tumbuh dengan cepat selama pandemi Covid-19. Perusahaan juga sedang mempertimbangkan untuk mencatatkan saham di bursa saham (IPO) tetapi tidak dalam waktu dekat.
Sebelumnya Reuters melaporkan Microsoft sedang dalam tahap pembicaraan untuk mengakuisisi Discord dengan nilai US$10 miliar. Discord berkembang dengan cepat selama pandemi terutama di kalangan para gamer. Saat ini jumlah penggunanya diperkirakan mencapai 140 juta users.
Microsoft dan Discord tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Sebagai perusahaan internet, Microsoft merambah hampir semua bisnis. Namun belum memiliki platform jejaring sosial yang sempurna. Microsoft baru memiliki LinkedIn yang menyasar kaum profesional.
Tahun lalu, Microsoft berniat untuk mencaplok TikTok Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Australia. Namun pembicaraan ini berakhir tanpa hasil. Akuisisi tidak terjadi. Microsoft juga dikabarkan ingin mencaplok media sosial berbagi foto Pinterest seperti dilaporkan Financial Times.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Keren Mana? Clubhouse Vs Discord