Perang Streaming Film Neflix Lawan Disney+, Siapa Jawaranya?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
20 April 2021 13:48
FIlm Terlaris dunia
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Netflix berjuang di tengah gempuran media tradisional yang membuat layanan streaming berlangganan. Namun nyatanya Netflix tetap menjadi pemenangnya.

Setidaknya perang itu dimulai saat Disney meluncurkan Disney+ pada 12 November 2019. Setelahnya bermunculan HBO Max AT&T, Peacock NBC Universal Comcast, Paramount+ Viacom CBS, Discovery+, dan AMC+.

Namun kejayaan Netflix tetap terlihat bahkan sejak Disney+ melakukan debutnya. Saat itu saham Netflix meningkat lebih dari 87%, dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (20/4/2021).

Hari Selasa ini, Netflix dijadwalkan mengumumkan laporan pendapatan keuangan setelah penutupan perdagangan. Sejumlah analis memprediksi akan ada kenaikannya.

Misalnya saja diperkirakan ada kenaikan 89% dari tahun lalu menjadi US$2,97 per saham. Selain itu pendapatan juga diprediksi menjadi US$7,13 miliar naik 24%.

Kejayaan Netflix juga bisa terlihat dari pendapatan jumlah penggunanya. Paruh pertama 2020 ada penambahan 37 juta pengguna baru secara global.

Jumlah itu merupakan rekor perusahaan terbaru, sebelumnya tertinggi terjadi pada 2018 dengan 28,6 juta pengguna. Sejauh ini perusahaan milik Reed Hasting itu mengumpulkan 200 juta pelanggan seluruh dunia.

Lalu apa yang membuat Netflix menang? beberapa orang Amerika percaya konten asli Netflix merupakan yang terbaik. Hal ini berdasarkan survey Morgan Stanley belum lama ini.

Sementara itu, 38% responden memilih Netflix menjadi layanan nomor 1. Capaian itu jauh dibandingkan Amazon Prime Video yang berada di peringkat 2 dengan 12%.

Dalam keterangannya pada surat pemegang saham Januari lalu, Netflix mengungkapkan sttrateginya hanya terus meningkatkan layanan lebih menyenangkan pada pelanggan. Dengan begitu, perusahaan percaya bisa menjadi pilihan pertama untuk layanan hiburan streaming.

"Setahun terakhir adalah buktinya. Disney+ memiliki tahun pertama yang luar biasa (87 juta pelanggan berbayar!) dan kami mencatatkan tahun luar biasa dengan pertumbuhan anggota berbayar terbesar dalam sejarah," tulis Netflix.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Neflix Uji Aturan Baru Streaming Film, Tak Bisa Nobar Lagi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular