Pelajaran Bagi RI dari Tsunami Mengerikan Covid-19 di India

Jakarta, CNBC Indonesia - India sedang dilanda gelombang kedua Covid-19. Terjadi lonjakan warga yang terinfeksi virus yang ditemukan pertama kali di Wuhan China ini. Kejadian ini bahkan digambarkan seperti tsunami.
Merujuk data Worldometer, Senin (19/4/2021), jumlah kasus positif Covid-19 di India sudah tembus 15,06 juta kasus. India kini menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbesar kedua di dunia. Sebelumnya posisi ini ditempati oleh Brasil. Peringkat pertama masih Amerika Serikat (AS) dengan 32,4 juta kasus.
Meledaknya kasus Covid-19 di India karena masyarakat semakin abai menerapkan protokol kesehatan. Beberapa bulan terakhir terjadi pesta pernikahan besar-besaran di India. Banyak masyarakat yang mulai tidak menggunakan masker ketika keluar rumah.
Banyak pula masyarakat yang berkumpul untuk kampanye politik tanpa menggunakan masker dan jaga jarak. Beberapa negara bagian India memang melakukan pemilihan umum daerah (pilkada) seperti daerah Chennai dan Tamil Nadu.
Adapun ritual keagaman yang diikuti banyak warga India. Ritual menghapus dosa dengan mandi di sungai Gangga. Dalam ritual ini penggunaan masker dan menjaga jarak tidak dilakukan dengan baik.
"Orang-orang menjadi sangat terlena, bertindak seolah-olah virus itu telah hilang, di mana itu merupakan hal yang absurd," ujar Senthil, seorang urologist di Coimbatore, India, dilansir dari Guardian, Senin (19/4/2021).
"Sekarang kami mengalami gelombang infeksi virus corona yang lebih buruk daripada yang pertama dan skala penyebarannya semakin buruk."
Ia pun mencontohkan penyebaran yang semakin buruk itu di daerah Tamil Nuda, di mana hanya butuh waktu 15 hari untuk mencapai tingkat infeksi tertinggi yang pernah dicapai negara bagian India itu yang memberikan tekanan pada rumah sakit. Bahkan di kota-kota besar negara bagian lainnya, rumah sakit sudah hampir penuh.
Halaman Selanjutnya >> Mayat Bertumpuk di Luar Rumah Sakit
