
Harga Dogecoin Naik 300% Sepekan & Ancaman Besar di Baliknya

Meroketnya harga Dogecoin telah menyebabkan kekhawatiran akan potensi bubble gelembung di pasar uang kripto. Beberapa investor sudah melihat Bitcoin sebagai gelembung spekulatif, koin digital paling populer di dunia telah berlipat ganda sejak awal 2021.
Bubble dimaksudkan ketika harga naik tinggi kemudian anjlok tiba-tiba yang membuat sebagian besar pemegang aset tersebut rugi besar hingga bangkrut karena aksi jual dan tak ada minat lagi untuk membeli atau mengumpulkan aset tersebut.
"Kebangkitan Dogecoin adalah contoh klasik dari teori bodoh yang lebih besar yang sedang dimainkan," ujar David Kimberley, seorang analis di aplikasi investasi Inggris Raya, Freetrade, mengatakan kepada CNBC.
"Orang-orang membeli cryptocurrency, bukan karena mereka pikir itu memiliki nilai yang berarti, tetapi karena mereka berharap orang lain akan membelinya kemudian harga naik dan setelahnya mereka dapat menjual dan menghasilkan uang dengan cepat."
"Ketika semua orang melakukan ini, gelembung akhirnya harus meledak dan Anda akan ditinggalkan jika Anda tidak keluar tepat waktu. Dan hampir tidak mungkin untuk mengatakan kapan itu akan terjadi."
"Ini adalah kasus ganda di pasar kripto di mana sekelompok kecil pemain sering memegang sebagian besar koin yang beredar. Itu berarti hanya perlu satu orang untuk memjual semua kepemilikan mereka untuk seluruh pasar untuk ambruk. "
(roy/miq)[Gambas:Video CNBC]
