
Maskapai Hong Kong Larang Ponsel Ini, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Smartphone Vivo dilarang dibawa oleh maskapai kargo yang berbasis di Hong Kong. Hal ini menyusul adanya kebakaran besar di Bandara Hong Kong akhir minggu lalu.
Kebakaran tersebut diduga berkaitan dengan palet berisi ponsel Vivo Y20. The Standard melaporkan kejadian tersebut berada di apron bandara sebelum palet tersebut masuk ke dalam pesawat kargo menuju Thailand, dikutip dari Android Authority, Rabu (14/3/2021).
Kabar insiden tersebut juga mulai tersebar di dunia maya. Dalam video yang beredar menunjukkan api mulai dari sate palet dan Menyebar ke tempat lainnya.
Selain itu juga ada foto yang menunjukkan banyaknya kotak Vivo yang terbakar di lokasi kejadian. Salah satu pengguna menyebutkan kemungkinan masalahnya pada baterai litium yang juga menimpa pada ponsel Samsung Note beberapa waktu lalu.
Namun memang hingga sekarang belum ada kabar mengenai penyebab kebakaran di Hong Kong tersebut.
Sejumlah laporan juga menyebutkan Hong Kong Air Cargo melarang perangkat Vivo. Selain itu perusahaan angkutan udara juga mengumumkan akan ada pemberitahuan lebih lanjut.
Nampaknya larangan ini tidak berdampak pada India termasuk mengenai pasokannya. Diketahui Vivo memproduksi produk-produknya di negara itu.
Dalam keterangannya menurut Vivo Indonesia, mereka siap membantu kepada otoritas terkait untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
"Kami menerima laporan bahwa kiriman barang pada satu penerbangan kargo, beberapa di antaranya adalah produk vivo, terbakar di apron parkir Bandara Internasional Hong Kong pada tanggal 11 April 2021. Kami memberikan perhatian tinggi pada hal ini dan segera membentuk tim khusus untuk bekerja sama dengan otoritas lokal terkait untuk mencari tahu penyebabnya," kata pihak Vivo Indonesia kepada CNBC Indonesia.
Pihak Vivo Indonesia juga mengatakan siap memberikan informasi perkembangan mengenai isu ini.
Vivo Indonesia juga menyebutkan akan memastikan produknya memiliki standard keamanan dan kualitas tertinggi yang sampai ke tangan konsumen.
Kami akan terus memberi Anda informasi terkini tentang isu ini dan memastikan bahwa produk kami yang sampai di tangan konsumen memiliki standar keamanan dan kualitas tertinggi," kata pihak Vivo Indonesia.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak Spek dan Harga Vivo Y20 yang Laris Manis