
Heboh China Akui Kemanjuran Vaksinnya Rendah, Faktanya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Pusat Pengendalian Penyakit China (CDC China) Gao Fu membantah pemberitaan yang menyebut ia mengakui vaksin Covid-19 China memiliki tingkat kemanjuran rendah. Ia menyebut hal itu sebagai kesalahpahaman total.
Dalam wawancara eksklusif dengan Global Times, Minggu (10/4/2021), ia mengungkapkan dalam sebuah diskusi ilmiah ia menawarkan visi ilmiah untuk meningkatkan kemanjuran dengan penyesuaian prosedur vaksinasi dan inokulasi berurutan yang berbeda.
"Tingkat perlindungan semua vaksin di dunia terkadang tinggi, dan terkadang rendah. Bagaimana meningkatkan kemanjurannya merupakan pertanyaan yang perlu dipertimbangkan oleh para ilmuwan di seluruh dunia," ujar Gao Fu, seperti dikutip dari Global Times, Selasa (13/4/2021).
"Dalam hal ini, saya menyarankan agar kita dapat mempertimbangkan untuk menyesuaikan proses vaksinasi, seperti jumlah dosis dan interval dan mengadopsi vaksinasi berurutan dengan berbagai jenis vaksin."
Gao Fu menekankan, ini adalah pertama kalinya manusia menemukan virus Covid-19, ada banyak masalah ilmiah yang harus dipelajari terkait vaksinasi.
"Ini juga pertama kalinya manusia divaksinasi dengan vaksin novel coronavirus. Semua prosedur vaksinasi yang kami adopsi sejauh ini didasarkan pada ekstrapolasi inokulasi vaksin virus lain sebelumnya, dan ekstrapolasi itu telah bekerja dengan cukup baik," terang Gao Fu.
"Namun ke depan, jika perlu melakukan perbaikan, kami dapat melakukan penyesuaian berdasarkan karakteristik virus corona baru dan situasi vaksinasi."
"Jika kita mengikuti cara tradisional mengembangkan vaksin, kita tidak akan memiliki vaksin dalam setahun. Tetapi para ilmuwan di seluruh dunia mengembangkan vaksin Covid-19 dalam beberapa bulan, yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah dunia. Ada banyak pertanyaan ilmiah yang perlu dijawab," kata Gao.
WHO mensyaratkan vaksin Covid-19 yang digunakan memiliki tingkat kemanjuran (efikasi) 50% ke atas. China telah menerbitkan pedoman edisi pertama tentang vaksinasi COVID-19 dan "ini adalah pendekatan terbaik saat ini," kata Gao Fu.
Gao Fu mengimbau warga untuk mendapatkan vaksinasi karena manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya.
"Vaksin harus digunakan secara adil dan dunia harus berbagi vaksin. Jika dunia tidak berbagi vaksin, virus akan menyebar ke dunia," katanya.
(roy/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster