
Simak, Ini Kabar Terbaru Vaksinasi AstraZeneca di Inggris

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Penasihat Vaksin Inggris menyebutkan negara itu harus memberikan alternatif vaksin anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) buatan AstraZeneca-Universitas Oxford pada masyarakat di bawah 30 tahun. Hal ini karena efek samping pembekuan darah di otak semakin jarang.
Menurut otoritas setempat, vaksin memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan risikonya, dikutip Reuters, Kamis (8/4/2021).
Sementara itu, Ketua Komite Bersama Inggris untuk Vaksinasi dan Imunisasi atau JCVI, Wei Shen Lim mengatakan berdasarkan data dan bukti, vaksin lebih diterima oleh warga di bawah 30 tahun tanpa ada kondisi apapun.
"Kami menyarankan preferensi satu vaksin dibandingkan vaksin lainnya untuk satu kelompok tertentu, dengan sangat hati-hati karena kita punya kekhawatiran keamanan yang serius," kata dia.
Wei Shen Lim juga menegaskan orang yang sudah mendapatkan suntikan pertama AstraZeneca harus melanjutkannya dengan suntikan kedua.
