Twitter Bakal Beli Aplikasi Clubhouse Rp 58,2 T?

Jakarta, CNBC Indonesia - Twitter Inc disebut ingin membeli aplikasi chat audio Clubhouse senilai US$ 4 miliar atau Rp 58,2 triliun (asumsi Rp 14.500/US$). Hal ini bahkan sudah berlangsung beberapa bulan terakhir.

Hal ini dilaporkan oleh Bloomberg News pada Rabu (7/4/2021), mengutip dari narasumber yang mengetahui diskusi tersebut. Namun, kini diskusi tersebut sudah dihentikan, tidak jelas alasannya.

Pilihan Redaksi Usai Twitter & Instagram Cs, LinkedIn Bikin Kloning Clubhouse Bukan Iklan, Ini Cara Dapat Uang di Clubhouse

Dilansir dari Reuters, Twitter menolak mengomentari laporan tersebut. Sementara Clubhouse tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Clubhouse yang berbasis di San Francisco merupakan aplikasi khusus undangannya memungkinkan orang untuk mendiskusikan berbagai topik di ruang obrolan audio. Saat ini Clubhouse hanya bisa diunduh bagi pengguna perangkat iPhone iOS.

Aplikasi ini menawarkan sifat eksklusifitas bagi penggunanya. Mereka yang tertarik, hanya bisa masuk dengan undangan dari pengguna Clubhouse lain. Ini jelas berbeda dengan platform lain, yang hanya tinggal unduh lalu membuat akun.

Popularitasnya melonjak setelah kemunculan miliarder Elon Musk dan Mark Zuckerberg yang aktif bermain dalam aplikasi tersebut. Belum lama ini, Clubhouse juga melaporkan 10 juta pengguna aktif mingguan.

Booming Clubhouse juga telah memancing pemain lama untuk membuat aplikasi serupa. Twitter sendiri memiliki fitur audio live-nya sendiri, bernama Spaces, yang akan disediakan untuk semua penggunanya sejak kuartal pertama 2021. Selain Twitter, Xiaomi, Instagram, TikTok Bytedance, hingga LinkedIn juga membuat aplikasi serupa.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Twitter Rilis Platform Spaces di Android, Pesaing Clubhouse