
Buka Tabungan BNI Kini Tinggal Selfie, Tak Perlu ke Cabang

Jakarta, CNBC Indonesia - BNI membuka opsi pembukaan rekening lewat online. Yakni hanya dengan selfie, calon nasabah bisa membuat tabungan tanpa perlu ke kantor cabang bank.
VP Consumer Funding Product Management Division BNI, Rizwan Nazaruddin mengatakan keinginan agar kantor cabang berfungsi untuk melakukan layanan yang belum ada di BNI Mobile Banking maupun secara online.
"BNI ke depannya menargetkan komposisi tabungan ini lebih besar di sisi online digital sehingga kantor cabang yang tersedia berfungsi pendalaman kebutuhan nasabah yang belum bisa diakomodir lewat online atau BNI Mobile banking kita," kata Rizwan dalam BNI Investment Week di program Profit CNBC Indonesia, Rabu (7/4/2021).
Dia menjelaskan jika sejak kanal digital ada, telah ada lebih dari 250 ribu rekening yang dibuka dari sana. Secara demografis, terbagi tidak hanya di perkotaan namun juga rural area.
"Sehingga untuk menjangkau segmen terluar sudah mulai terlihat dan ada hasilnya," ungkapnya.
Untuk membuat rekening dengan selfie saja, dengan membuka aplikasi Mobile Banking. Akan ada tombol khusus untuk membuka tabungan tersebut.
Nasabah juga memerlukan mengirimkan setoran awal. Rizwan menjelaskan setoran tersebut bisa dilakukan dengan transfer dari akun atau bank lain, langsung ke kantor cabang atau outlet BNI terdekat, dan melalui transfer e-wallet.
Dia mengatakan pilihan pengiriman setoran awal dikembalikan ke preferensi masing-masing nasabah.
"Banyak opsi dipilih tergantung preferensi masing-masing, apakah setoran nya lewat ewallet, rekening bank lain ada sendiri, bank bni juga boleh atau e-wallet dan setoran tunai ke cabang atau outlet," kata dia.
Rizwan juga memastikan keamanan aktivitas pembukaan tabungan ini. Misalnya menggunakan algoritma di back end untuk mencocokkan selfie dengan database di Dukcapil.
Selain itu juga nasabah diminta melakukan selfie dalam berbagai arah ekspresi wajah. Ini menghindari pemalsuan data oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Melakukan pemalsuan pake foto orang lain atau mencoba KTP orang lain akan terdeteksi. Keamanan tadi dalam kontek legalitas, sudah mengantongi ijin regulator sejak akhir Desember lalu," ujar Rizwan.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lebih Kreatif & Inovatif Lewat BNI Creative Club, Ikutan Yuk!
