Internet 4G Harus Tersedia di Seluruh RI pada 2022!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta kepada operator seluler untuk mempercepat menyediakan layanan internet dengan jaringan 4G di seluruh Indonesia, deadlinenya atau tenggat waktu selesai pada 2022.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menjelaskan saat ini pemenuhan akses internet di desa dan kelurahan yang belum terjangkau layanan internet jaringan 4G sebanyak 12.548 desa dan kelurahan.

Pilihan Redaksi Ini Bocoran Aturan Baru Postelsiar Turunan UU Ciptaker Ada 13 Wilayah yang Bakal Dapat Jaringan 5G, Internet Ngebut! Internet Masih Lelet Pak Johnny, Gimana RI Mau Bersaing?

Kemudian sebanyak 9.113 wilayah di Indonesia berencana akan dibangun dan menghadirkan layanan internet dengan sinyal 4G. Sementara sebanyak 3.445 desa dan kelurahan di wilayah komersial menjadi komitmen operator seluler.

"Mendorong operator seluler untuk berkomitmen menghadirkan sinyal 4G di wilayah komersial yang saat ini masih blank spot," jelas Johnny dalam dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) secara virtual, Senin (5/4/2021).

"Kami menuntut dan minta operator seluler komitmen ini dilaksanakan berbarengan supaya selesai pada 2022. Sehingga demikian, pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) lebih cepat 10 tahun dari rencana awal 2032," kata Johnny melanjutkan.

Selain itu, Kominfo juga berupaya untuk memastikan optimalisasi pembiayaan infrastruktur melalui pemilihan teknologi digital yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan topografi di Indonesia yang berbagai macam.

Kehadiran negara, kata Johnny diperlukan untuk memperkuat skema pembiayaan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Selain melalui APBN, pembangunan infrastruktur telekomunikasi dilakukan melalui pembiayaan operator telekomunikasi, sektor privat, dan dana universal service obligation yang dihimpun oleh BLU Bhakti Kominfo.

"Komitmen pemerintah sudah sangat kuat melalui percepatan demi percepatan pembangunan infra yang dilakukan sampai 2024 nanti," jelas Johnny.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Syarat Agar Internet 5G Indonesia Tak Berasa Seperti 4G