
Wadaw! Sri Mulyani Ungkap Covid Jadi Bos Digitalisasi Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pandemi Covid-19 membawa perubahan bagi semua negara di dunia. Di mana transformasi digital menjadi kebutuhan yang sangat penting.
Covid-19 yang mengharuskan manusia untuk menjaga jarak dengan sesamanya membuat komunikasi dengan digital menjadi kebutuhan. Oleh karenanya, ia menyebut Covid-19 sebagai pemimpin perubahan yang membawa semua negara menuju era digital.
"Jadi Covid-19 itu disebut sebagai Chief operating transformation dari semua negara menuju era digitalisasi," ujarnya dalam pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), Senin (5/4/2021).
Menurutnya, begitu pentingnya transformasi digital ini juga disadari oleh Pemerintah sehingga anggaran besar digelontorkan untuk mengembangkannya. Untuk tahun ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 413 triliun untuk infrastruktur ditambah Rp 30 triliun untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam APBN 2021.
Lanjutnya, saat ini masih banyak daerah yang belum terkoneksi dengan layanan internet sehingga anggaran besar diperlukan. Sebab, untuk memberikan layanan internet di tertinggal, terdepan dan terluar diperlukan pembangunan infrastrukturnya terlebih dahulu.
Untuk memberikan daerah 3T tersebut layanan internet pun dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Itu sebabnya Pemerintah akan memberikan anggaran untuk pembangunan untuk mendorong transformasi digital selama lima tahun ke depan.
"Dalam rangka menjangkau seluruh daerah di Indonesia supaya bisa terkoneksi internet, belanja per tahun bisa capai Rp 16 triliun - Rp 17 T hingga tahun 2024," jelasnya.
Langkah ini bertujuan agar 9.113 desa 3T, 93.900 sekolah dan pesantren, 3.700 puskesmas dan 6.000 Polsek dan Koramil serta 47.900 desa dan kecamatan bisa terkoneksi jaringan internet.
"Itu inti dari transformasi berkeadilan yaitu transformasi digital apabila belanja di bidang infrastruktur untuk konektivitas digital bisa dibangun. itu membutuhkan anggaran belanja sangat besar," kata dia.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Beberkan Potensi Ekonomi Digital RI: Luar Biasa!