Israel Bentar Lagi 'Bebas' Covid-19, RI Masih Harus Sabar

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
31 March 2021 16:05
A Palestinian medic displays a vial of the Moderna COVID-19 vaccine, at the health ministry, in the West Bank city of Bethlehem, Wednesday, Feb. 3, 2021. The Palestinian Authority has administered its first known coronavirus vaccinations after receiving several thousands of doses of the Moderna vaccine from Israel. The Pfizer-BioNTech and AstraZeneca vaccines will be provided in the coming weeks through COVAX, a World Health Organization program designed to help poor countries acquire vaccines. (AP Photo/Nasser Nasser)
Foto: Vaksin Moderna COVID-19. (AP Photo/Nasser Nasser)

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel bakal menjadi negara pertama di dunia yang mencapai kekebalan komunal (herd immunity) di tengah merebaknya pandemi Covid-19 secara global. Sementara itu jalan Indonesia untuk menuju ke sana masih panjang dan penuh tantangan.

Dengan jumlah penduduk sebanyak 9 juta jiwa, Israel tercatat sukses memvaksinasi 54,5% warganya. Artinya sebanyak 4,9 juta masyarakat Israel telah mendapatkan suntikan vaksin yang kedua.

Israel meninggalkan negara lain dalam hal kecepatan melakukan vaksinasi. Di posisi kedua ada Chile yang berhasil menyuntikkan vaksin secara penuh ke 17,1% dari total populasi. 

Kemudian di peringkat ketiga ada Paman Sam yang tercatat telah menyuntikkan dua dosis vaksin Covid-19 kepada 15,4% warganya. Sebagai negara dengan ukuran populasi yang besar AS memang agresif dalam menggeber imunisasi dengan vaksin Pfizer, Moderna dan terbaru ada vaksin buatan Johnson & Johnson.

Sementara itu Indonesia berada di peringkat yang cenderung bontot jika dibandingkan dengan negara-negara yang juga sudah menyuntikkan vaksin ke warganya. Per 27 Maret 2021, baru 1,2% dari total populasi yang mendapatkan dua dosis vaksin.

Indonesia masih lebih baik daripada India yang baru menyuntikkan vaksin secara penuh ke 0,5% populasinya di saat yang sama. 

Setidaknya ada 10,77 juta dosis vaksin sudah disuntikkan di Tanah Air. Sebanyak 7,44 juta orang sudah mendapatkan vaksinasi pertamanya. Sisanya sebanyak 3,3 juta orang sudah mendapatkan dosis kedua. 

Tren vaksinasi harian juga sudah meningkat drastis. Terakhir rata-rata penyuntikan vaksin di Indonesia sudah tembus 400 ribu dosis per hari.

Apabila laju ini tetap dipertahankan maka target untuk memvaksinasi 180 juta jiwa masyarakat RI akan membutuhkan waktu lebih dari satu tahun lagi. Menggunakan laju tersebut, maka hingga akhir tahun diperkirakan baru ada 125 juta dosis yang telah disuntikkan atau baru mencakup 67,5 juta orang.

Namun rasanya tidak mungkin jika laju tetap stagnan. Laju vaksinasi masih sangat mungkin untuk digeber. Namun mewujudkan herd immunity untuk masyarakat yang populasinya besar seperti Indonesia dalam waktu singkat rasanya sangat sulit bahkan mustahil.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(twg/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Warga Sudah Divaksin, Kok Kasus Covid Israel Naik?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular