Bikin Mobil Listrik Murah, Xiaomi Siapkan Investasi Rp 216 T
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia - Xiaomi Corp berencana menginvestasikan dana sekitar 100 miliar yuan atau setara US$15 miliar (Rp 216 triliun) selama tiga tahun ke depan untuk memproduksi mobil listrik.
Ini merupakan laporan Bloomberg News dengan mengutip seorang sumber yang mengetahui rencana ini. Investasi ini untuk memasuki pasar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) China yang sedang booming, seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (30/3/2021).
Sumber tersebut mengungkapkan Xiaomi akan mengalihkan perakitan mobil kepada pihak ketiga dengan menggunakan model yang dibuat perusahaan. Xiaomi tidak memiliki rencana untuk bekerja sama dengan produsen otomotif 'mapan' sebagai mitra.
Xiaomi akan bergabung dengan raksasa teknologi seperti Apple hingga Huawei Technologies untuk menggarap pasar China. Tahun ini penjualan mobil listrik China diproduksi tumbuh 50% lebih karena konsumen ingin kendaraan berbahan bakar yang tak merusak lingkungan.
Tahun lalu pendiri Xiaomi Lei Jun memimpin peninjauan potensi industri EV dan keputusan akhirnya untuk memasuki arena tersebut. Xiaomi bahkan sudah mempekerjakan engineer untuk memuat software yang disematkan di mobil.
Sebelumnya Reuters melaporkan Xiaomi berencana membuat mobil listrik menggunakan pabrik milik perusahaan Great Wall Motor Co Ltd dengan mengutip tiga orang sumber.
Dua orang sumber mengatakan Xiaomi sedang melakukan diskusi untuk menggunakan salah satu pabrik Great Wall untuk memproduksi mobil listrik dengan merek sendiri.
Kedua sumber tersebut menambahkan mobil listrik Xiaomi akan menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah sesuai dengan posisi perusahaan di pasar produk elektronik.
Laporan tersebut kemudian dibantah oleh Great Wall Motor Co Ltd.
[Gambas:Video CNBC]
Latah Adu Balap Mobil Listrik
(roy/dru)
