
Vaksinasi AstraZeneca di Sulut Setop, Gimana 6 Provinsi Lain?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menyetop sementara penyuntikan vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara, Sabtu (27/3/2021). Pengambilan keputusan ini setelah ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada warga, yakni berupa demam, menggigil, nyeri badan hingga tulang dan muntah.
Kasus ini dialami 5%-10% dari total warga yang telah menerima vaksin.
Jubir Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa ada tujuh provinsi yang mendapatkan porsi vaksin AstraZeneca.
"Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Bali, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur dan Maluku, termasuk juga TNI/Polri," katanya kepada CNBC Indonesia, Minggu (28/3/21).
Kejadian di Sulawesi Utara harus menjadi bahan perhatian pemerintah dalam proses vaksinasinya. Namun, Siti Nadia mengungkapkan daerah lain masih aman.
"Sampai saat ini belum ada laporan, terutama dari Bali dan Jatim yang melakukan penyuntikan jumlahnya lebih banyak," jelasnya.
Lalu, berapa perbandingan dosis antara Sulawesi Utara dengan wilayah lainnya seperti Jatim dan Bali?
"Sulut hanya distribusi 500.000 dosis dan Jatim dan Bali 2.500.000 dosis," ungkap Siti Nadia.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AstraZeneca Uji Klinis Vaksin Covid-19 di China
