Vaksinasi Covid-19

Dituding "Nipu" Data Keampuhan di AS, Ini Reaksi AstraZeneca

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
23 March 2021 20:45
(AP Photo/Kirsty Wigglesworth/FILE)
Foto: Logo AstraZeneca (AP Photo/Kirsty Wigglesworth/FILE)

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa farmasi asal Inggris, AstraZeneca, menyatakan akan merilis data lebih lanjut dalam waktu 48 jam tentang uji coba vaksin Covid-19 di Amerika Serikat (AS).

Pernyataan itu merespons klaim Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS (NIAID) yang menilai 'informasi usang' telah digunakan AstraZeneca untuk menyimpulkan kalau vaksin racikan mereka efektif melawan Covid-19.

"Kami telah meninjau penilaian awal dari analisis utama dan hasilnya konsisten dengan analisis sementara. Kami bermaksud mengeluarkan hasil analisis utama dalam waktu 48 jam," tulis manajemen AstraZeneca seperti dikutip AFP, Selasa (23/3/2021).



Evaluasi NIAID dilakukan setelah AstraZeneca menyatakan uji coba klinis fase III vaksin Covid-19 racikan mereka 79% efektif melawan Covid-19.
Polemik di AS ini seolah meneruskan dinamika di Eropa.

Seperti diketahui, Prancis, Jerman, dan sejumlah negara lain memastikan akan meneruskan vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin AstraZeneca. Langkah itu diambil setelah sebelumnya sejumlah negara Eropa menunda penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca seiring kemungkinan korelasi dengan pembekuan darah di antara para penerima vaksin.

Kendati demikian, pakar kesehatan global dan manajemen AstraZeneca telah menegaskan vaksin Covid-19 mereka aman.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemanjuran Vaksin Covid Diragukan, AstraZeneca Lakukan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular