Gokil! Harga Bitcoin Diprediksi Tembus Rp 4,3 M per Koin

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Bitcoin bisa saja melonjak hingga US$300.000 atau setara Rp 4,32 miliar per koin (asumsi Rp 14.400/US$) di pasar yang sedang bullish atau tren menguat saat ini.

Ini merupakan prediksi dari Bobby Lee, pendiri dan mantan CEO platform penukaran cryptocurrency BTCC, seperti dikutip dari CNBC International, Senin (22/3/2021).

Pilihan Redaksi Jabatan CEO di Tesla Hilang, Ini Posisi Baru Elon Musk Ada Transaksi Bodong, Bursa Bitcoin Cs Didenda Rp 93 M Investor Bitcoin nan Budiman, Siap-siap Senam Jantung!

Namun, ia memperingatkan gelembung bisa meletus setelah harga Bitcoin mencapai puncaknya dan cryptocyrrency bisa mengalami penurunan harga selama bertahun-tahun.

"Siklus pasar bullish Bitcoin datang setiap empat tahun dan ini adalah yang besar," kata Bobby Lee, yang saat ini adalah kepala eksekutif dompet crypto Ballet. "Saya pikir itu benar-benar bisa mencapai US$ 100.000 lebih di musim panas ini."

Menurut Bobby Lee, dua dari "siklus pasar mega bullish" ini telah terjadi selama delapan tahun terakhir, yang terakhir terjadi pada tahun 2017, ketika harga bitcoin melonjak hampir US$ 20.000 per tahun dari sebelumnya US$ 1.000 pada awal tahun itu.

"Itu bisa turun sedikit dan saat itulah gelembung itu meledak. Dalam industri kripto bitcoin, kami menyebutnya 'musim dingin bitcoin' dan dapat berlangsung dalam dua hingga tiga tahun," ungkap Bobby Lee.

Bobby Lee mengungkapkan harga Bitcoin pada awal 2021 mencapai US$30.000 per koin dan "bahkan hanya nilai 10x dari itu" yang akan membawa harga cryptocurrency menjadi US$ 300.000. Meski begitu dia tidak yakin apakah sejarah akan terulang kembali.

Bitcoin telah mengalami kenaikan signifikan pada 2021 dengan harganya tertinggi sepanjang sejarah melampaui US$ 60.000 pada awal Maret. Terakhir cryptocurrency populer ini diperdagangkan pada US$ 57.660,24, menurut data dari Coin Metrics.

Ia pun mengingatkan investor bahwa harga Bitcoin bias turun 80% hingga 90% dari angka tertinggi sepanjang masanya. "Bitcoin sangat fluktuatif, tetapi imbalannya disesuaikan dengan risikonya, menurut saya," kata Lee.

(roy/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prediksi Citibank: Harga Bitcoin Rp 4,5 M per Koin di 2021