
Bos Sinovac Ungkap Keampuhan Vaksinnya Lawan Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sudah menjalankan program penyuntikkan vaksin Covid-19 bagi warga Indonesia. Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac bernama CoronaVac. Seberapa ampuh vaksin ini?
Dalam wawancaranya bersama Global Times, CEO Sinovac, Yin Weidong mengklaim vaksin Sinovac akan memberikan 80-90 persen dalam dua bulan setelah dua suntikan diberikan. Namun menurutnya antibodi penerima vaksin terus menurun.
Dia menambahkan pihaknya sedang melakukan penelitian untuk memberikan suntikan vaksin ketiga kalinya. Riset itu bertujuan melihat apakah perlindungan menjadi lebih tinggi lagi.
"Kami sekarang menganalisa data tingkat perlindungan setelah enam bulan termasuk melakukan eksperimen dalam memberikan suntikan ketiga pada penerima untuk melihat apakah ada peningkatan proteksi lebih tinggi. Beberapa hasilnya diharapkan akan segera keluar," ungkap seperti dikutip Rabu (17/3/2021).
Yin Weidong menambahkan vaksin Sinovac pun masih efektif melawan Covid-19 dan mutasi lain. Namun sebagai langkah antisipasi Sinovac sama dengan para ilmuwan dan lembaga nasional di China untuk melacak setiap perubahan. Termasuk juga melakukan diskusi terkait pengobatan potensial.
"Salah saru prasyarat mendesain ulang adalah strain yang bermutasi menjadi dominan. Vaksin yang kami gunakan sekarang masih efektif melawan Covid-19 dan mutasi lain dari virus corona. Hanya beberapa negara yang mengalami endemik strain virus yang bermutasi. Bagi sebagian negara lain, upaya vaksinasi massal dan cepat merupakan kuncinya," kata Yin Weidong.
Menurutnya kalibrasi ulang vaksin membutuhkan rekayasa ulang mutasi strain. Selain itu juga diperlukan penilaian kembali pada standar dan Kebijakan regulasi untuk vaksin baru tersebut.
"Jika derajat variasinya tidak besar, mungkin tidak perlu penyesuaian: Jika derajat variasi serius, penyesuaian butuh kerja sama dengan berbagai pihak," kata dia.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Misteri Uji Klinis Fase III & Alasan RI Harus Pakai CoronaVac