Internasional

Waduh Tesla Dinvestigasi Badan Lalu Lintas AS, Ada Apa?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
16 March 2021 10:29
FILE PHOTO:   A Tesla dealership is seen in West Drayton, just outside London, Britain, February 7, 2018. REUTERS/Hannah McKay/File Photo
Foto: REUTERS/Hannah McKay

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan keselamatan mobil Amerika Serikat (AS), Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), tengah menyelidiki kecelakaan di Detroit yang melibatkan Tesla, Senin (15/3/2021). Kecelakaan tersebut terjadi 11 Maret 2021.

Mobil produksi perusahaan Elon Musk itu terjepit di bawah sebuah trailer. Ini menyebabkan seorang penumpangnya, wanita 21 tahun, kritis.

Mobil itu diketahui memiliki sistem autopilot. Namun belum diketahui, apakah ini menjadi penyebab kecelakaan.

"Kami telah meluncurkan tim Investigasi Kerusakan Khusus (SCI) untuk menyelidiki kecelakaan itu," ucap mereka dalam pernyataan dikutip dari Reuters, Selasa (16/3/2021).

Sebelumnya, sistem autopilot telah terlibat dalam setidaknya tiga kendaraan Tesla terhitung sejak 2016. Ini juga tengah diselidiki NHTSA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.

Dalam kecelakaan tahun 2019, Tesla menabrak trailer traktor hingga atapnya terlepas dan berhenti tiga persepuluh mil di selatan tabrakan. Pengemudi itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Pada Mei 2016, seorang pengemudi Tesla Model S tewas di dekat Williston, Florida. Ia menggunakan sistem autopilot ketika menabrak trailer.

Sementara itu, Tesla telah menyarankan pengemudi untuk tetap memegang kemudi dan memperhatikan saat menggunakan autopilot. Namun, beberapa pengemudi Tesla mengatakan bahwa mereka merasa lebih nyaman dengan melepas kemudi saat menggunakan sistem itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tesla Setop Produksi Model S & X Hingga 11 Januari 2021, Why?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular