
Transaksi Bitcoin di India Bisa Dipenjara, Harganya Jeblok?

Secara teknikal, bitcoin pada Sabtu lalu saat mencetak rekor juga berhasil menembus area Fibonacci Extension 78,6% yang berada di kisaran US$ 58.700/BTC. Area tersebut sukses menahan laju kenaikan bitcoin pada 22 Februari lalu, dan membuat harganya jeblok
Fib. Extension tersebut ditarik dari level terendah 2020 US$ 5.533,5/BTC pada 13 Maret lalu, dan level tertinggi tahun ini sebelum mengalami koreksi US$ 41.998,75/BTC pada 8 Januari lalu, dan titik terakhir di level terendah setelah mengalami koreksi US$ 28.745,55/BTC pada 22 Januari 2021.
Sementara itu, indikator stochastic kini bergerak naik dan mendekati wilayah jenuh beli (overbought).
![]() Foto: Refinitiv |
Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.
Stochastic yang belum mencapai overbought membuka peluang berlanjutnya kenaikan bitcoin.
Selama mampu bertahan di atas Fib. Extension 78,6%, bitcoin berpotensi kembali melesat naik dan mencetak rekor tertinggi baru. Target penguatan ke kisaran US$ 66.800/BTC yang merupakan Fib. Extention 100%.
Sebaliknya jika menembus dan tertahan di bawah Fib. Extention 78,6%, bitcoin berisiko turun ke Fib. Extention 61,8% di kisaran US$ 52.300/BTC.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)[Gambas:Video CNBC]