Internasional

Tambah Belanda, Makin Banyak Negara Tunda Vaksin AstraZeneca

sef, CNBC Indonesia
15 March 2021 06:54
Vaksin AstraZeneca. (AP/Christophe Ena)
Foto: Vaksin AstraZeneca. (AP/Christophe Ena)

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanda kini menangguhkan peluncuran vaksin corona (Covid-19) AstraZeneca, Minggu (14/3/2021) waktu setempat. Ini dilakukan selama dua minggu, menunggu hasil laporan Denmark dan Norwegia.

Sebelumnya dua negara tersebut melaporkan ada kemungkinan efek samping dari vaksin, penyumbatan darah. Ini menambah total negara yang menghentikan sementara penggunaan vaksin yang bekerja sama dengan Oxford tersebut.

"Berdasarkan informasi baru, Otoritas Obat Belanda telah menyarankan, sebagai tindakan pencegahan dan menunggu penyelidikan lebih lanjut, untuk menangguhkan pemberian vaksin AstraZeneca," kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan ditulis AFP, Senin (15/3/2021).

Kemarin hal sama dilakukan Irlandia. Ini menambah daftar panjang penghentian sementara peluncuran vaksin setelah Norwegia, Denmark, Islandia, dan Bulgaria.

"Rekomendasi ini menyusul laporan dari Badan Obat Norwegia, atas empat laporan kasus pembekuan darah dari orang yang memperoleh vaksin AstraZeneca," kata otoritas Irlandia.

Sebelumnya, Badan Obat Norwegia melakukan investigasi atas kasus tersebut, dari empat orang di bawah 50 tahun yang mendapatkan suntikan vaksin. Satu diantaranya meninggal dan lainnya dilarikan ke RS.

Sementara di Asia, Thailand menjadi negara pertama yang menghentikan sementara peluncuran vaksin. India juga mengaku akan mengkaji ulang efek samping vaksin ini.

"Kami melihat semua efek samping, terutama efek samping serius seperti kematian dan rawat inap. Kami akan kembali jika kami menemukan sesuatu yang mengkhawatirkan," kata N.K. Arora, anggota Satuan Tugas Nasional Covid-19 India.

India telah memberikan setidaknya 28 juta suntikan vaksin dalam program vaksinasi besar-besarannya. Kebanyakan merupakan AstraZeneca yang diproduksi di Serum Institute of India.

New Delhi juga telah memberikan dan mengizinkan ekspor jutaan suntikan ini ke banyak negara. Setidaknya sekitar 70 negara menerima vaksin AstraZeneca buatan India selama beberapa minggu terakhir.

Vaksin AstraZeneca juga rencananya akan dipakai di RI. Pada 9 Maret lalu RI telah kedatangan 1,1 juta vaksin AstraZeneca.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Salah Dosis ke Relawan, Ampuh Vaksin AstraZeneca Diragukan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular