
Terbongkar! Ini Aplikasi Paling Banyak Sedot Data Pengguna
![[DALAM] FB, IG, WA Down](https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/03/14/dde6e1d3-f508-4b88-8b23-915af48f352a_169.jpeg?w=900&q=80)
Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook bersama anak usahanya Instagram ketahuan mengumpulkan data pengguna terbanyak. Selain keduanya juga ada nama besar lainnya yakni LinkedIn yang masuk dalam kategori yang sama.
Dari ketiganya Instagram mengumpulkan data 79%, sementara Facebook dan Linkedin masing-masing adalah 57% serta 50%, dikutip Tech Radar, Selasa (9/3/2021).
Aktivitas ketiganya terbaca dalam riset yang dilakukan oleh penyedia penyimpanan cloud bernama Pcloud.
Riset ini dilakukan PCloud tak lama setelah Apple memperkenalkan label privasi terbarunya. Perusahaan melakukan analis bagian Iklan Pihak Ketiga dan Perikanan atau Pemasaran Pengembang dari Apple dengan label privasi.
Ini dilakukan untuk menemukan aplikasi mantan saja yang membagikan data dengan pihak ketiga, dan aplikasi yang mengumpulkan data untuk kepentingan pemasaran mereka sendiri.
Hasil temuannya menemukan 52% dari seluruh aplikasi membagikan data pengguna dengan pihak ketiga yang terkait dengan perusahaan aplikasi atau hanya membayar biaya agar bisa mengakses data pengguna.
Selain itu riset studi melihat ada 80% aplikasi yang menggunakan data pengguna untuk memastikan produk mereka sendiri dalam aplikasi. Termasuk di dalamnya adalah layanan aplikasi sendiri pada iklan di platform lain serta promosi di dalam aplikasi untuk keuntungan sendiri.
Instagram dan Facebook kembali memuncaki daftar untuk aplikasi yang mengumpulkan data pengguna dalam rangka keuntungannya sendiri. Keduanya diketahui menggunakan 86% data pengguna untuk menjual produk sendiri dan memperlihatkan iklan yang relevan.
Data yang dikumpulkan itu terdiri dari tanggal lahir pengguna serta waktu yang dihabiskan pengguna saat menggunakan aplikasi tersebut.
Instagram dan Facebook bersama Uber Eats, Trainline dan eBay juga ditemukan menjadi aplikasi dengan persentase data personal secara keseluruhan.
Di sisi lain, PCloud menemukan ada aplikasi yang tidak mengumpulkan data penggunaanya. Dalam daftar ada nama-nama seperti Signal, Clubhouse, Netlfix, Microsoft Teams, Google Classroom, Skupe, hingga Zoom.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tegas! Ini Instruksi Terbaru Trump ke Facebook-WhatsApp Cs