
Saat Nilai Bitcoin Tembus US$1 Triliun, Setara Apple & Amazon

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai kapitalisasi pasar Bitcoin kembali menembus US$1 triliun atau setara Rp 14.300 triliun pada perdagangan hari ini, menurut CoinDesk. Ini karena harga cryptocurrency paling populer ini mengalami penguatan.
Bitcoin mencapai harga tertinggi dalam 24 jam terakhir di US$54.348,57 per koin atau naik 7% dari harga sehari sebelum. Harga tertinggi sepanjang masa Bitcoin mencapai US$58.000-an per koin yang dicapai bulan lalu.
Ini kali kedua nilai Bitcoin melampaui US$1 triliun. Pertama kali prestasi ini dicapai pada 19 Februari 2021. Kapitalisasi pasar di atas US$1 triliun ini bertahan beberapa hari kemudian jatuh di bawah itu, melansir CNBC International, Selasa (9/3/2021).
Reli harga Bitcoin telah dikaitkan dengan masuknya investor institusional besar ke cryptocurrency. Tercatat Tesla, Square, hingga MicroStrategy telah membeli Bitcoin dan menjadikannya salah satu aset perusahaan.
Beberapa berpendapat kebijakan moneter yang longgar seperti suku bunga rendah dan pembelian aset oleh bank sentral di seluruh dunia mengikis nilai mata uang fiat seperti dolar AS dan bitcoin memberikan alternatif yang lebih baik untuk berinvestasi.
Para pendukung bitcoin sering menyamakan yang digital ini sebagai "emas digital", lindung nilai terhadap inflasi dan potensi aset "safe-haven" di mana investor dapat memarkir uang mereka pada saat terjadi gejolak politik atau ekonomi.
Mengutip lembaga riset Statista pada 2020 ada empat perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar di atas US$1 triliun. Peringkat pertama adalah Saudi Aramco (perusahaan minyak asal Arab Saudi) yang memiliki kapitalisasi pasar US$1,7 triliun.
Selanjutnya adalah Microsoft dengan kapitalisasi pasar US$1,4 triliun, Apple US$1,3 triliun dan Amazon US$1,2 triliun.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gegera Bos The Fed, Investor Bitcoin Cuan Rp 4,4 Juta Semalam
