
Epic Games Fortnite Caplok Game Fall Guys, Buat Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengembang game Fortnite, Epic Games mengakuisisi Tony Games Group, perusahaan Inggris di balik video game Fall Guys, di mana game ini langsung menjadi hits saat diluncurkan musim panas lalu, sebulan setelah rilis jutaan orang memainkan game ini.
Fall Guys ini melibatkan hingga 60 orang bermain sebagai kacang jeli yang bersaing untuk melewati serangkaian rintangan untuk memenangkan mahkota, mata uang dalam game yang kemudian digunakan pemain untuk membeli barang-barang kosmetik.
Kesepakatan dengan Epic terjadi di tengah banyak akuisisi di industri game. Tahun lalu, Microsoft setuju untuk membeli grup game ikonik Bethesda seharga US$ 7,5 miliar sementara EA baru-baru ini menutup pengambilalihan pembuat game balap Inggris Codemasters senilai US$ 1,2 miliar.
"Bukan rahasia lagi bahwa Epic berinvestasi dalam membangun metaverse dan Tonic Games berbagi tujuan ini," kata Tim Sweeney, pendiri dan CEO Epic Games seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (3/3/2021).
"Saat Epic bekerja untuk membangun masa depan virtual ini, kami membutuhkan bakat kreatif hebat yang tahu cara membuat game, konten, dan pengalaman yang hebat."
Fortnite dan Fall Guys termasuk game bergenre battle royale populer. Sejak rilis 2017, Fortnite telah mengumpulkan lebih dari 350 juta pemain. Itu menarik perhatian investor terkenal seperti Sony, yang menginvestasikan US$ 250 juta. Valuasi Epic Games saat ini mencapai US$ 17,3 miliar.
Sebelumnya, Epic Games telah terlibat dalam perseteruan hukum dengan Apple atas kebijakan App Store. Epic tahun lalu menerbitkan Fortnite versi mobile ke App Store yang menyertakan metode pembelian dalam aplikasi untuk menghindari fee 30% untuk Apple. Apple kemudian menghapus aplikasi Fortnite dan Epic menggugat Apple di kemudian hari.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article CEO Apple Tiba-tiba Jadi Saksi di Kasus Epic Game, Terlibat?