Selain Tesla, Ini 'Bandar Gede' Bitcoin Bernilai Rp 63 T

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
02 March 2021 10:38
Representation of the Bitcoin virtual currency standing on the PC motherboard is seen in this illustration picture, February 3, 2018. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Selain Tesla memborong Bitcoin beberapa waktu lalu, muncul bandar besar lainnya yang membeli mata uang kripto dalam jumlah yang besar. MicroStrategy mengumumkan baru saja membeli 328 bitcoin lagi senilai US$15 juta atau Rp214, 6 miliar.

Sejauh ini perusahaan sudah memiliki Bitcoin sebanyak 90.859 koin. Menurut perhitungan Reuters, kepemilikan Bitcoin perusahaan senilai US$4,38 miliar atau Rp 62,7 triliun (kurs saat ini), dikutip Selasa (2/3/2021).

Selama tahun lalu, MicroStrategy gencar mengumpulkan Bitcoin. Perusahaan melakukan investasi pertama pada Agustus lalu. Sedangkan minggu lalu perusahaan juga membeli 19.453 Bitcoin senilai US$1,03 miliar atau Rp14,7 triliun.

Pembelian gila-gilaan MicroStrategy ini nampaknya berkat dukungan CEO, Michael Saylor. Dia dikenal sebagai pendukung Bitcoin paling vokal selama ini. Michael juga dipastikan melakukan pembelian Bitcoin yang harga rata-rata nya adalah US$45.710 atau Rp 654,4 jutaan.

Sejumlah perusahaan besar memang berbondong-bondong membeli Bitcoin. Salah satunya Tesla yang membeli senilai US$1,5 miliar atau sekitar Rp21,1 triliun.

Tesla juga membuka opsi pembayaran produk-produk perusahaannya menggunakan Bitcoin. Selain Tesla, adapula BNY Mellon, BlackRock Inc dan Mastercard Inc yang juga mendukung mata uang kripto itu.

Sebagai informasi, pada Senin lalu harga Bitcoin naik hampir 6%. Hal ini karena aset beresiko menguat setelah sempat penurunan obligasi pada minggu lalu.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article To The Moon Komandan! Harga Bitcoin Tembus Rp 239 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular