Tangkis Serangan Rival, Softbank Gelontorkan Rp 67 Triliun
Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 March 2021 20:28
Jakarta, CNBC Indonesia - Softbank berusaha untuk menahan serangan dari rival luar negeri. Anak usahanya, Z Holdings berencana menggelontorkan 500 miliar yen (Rp67,1 triliun) selama lima tahun ke depan.
Pihak Z Holdings memiliki target penjualan 2 triliun yen (Rp268,4 triliun) dan juga pendapatan operasional mencapai 225 miliar yen (Rp30,1 triliun) dalam tiga tahun mendatang. Rencana ini karena ada fenomena kenaikan permintaan layanan online selama pandemi Covid-19, dikutip Reuters, Senin (1/3/2021).
Pengumuman itu datang tak lama setelah Yahoo Jepang mengumumkan merger dengan operator aplikasi Line. Keduanya menciptakan internet domestik sebesar 30 miliar dolar atau RP428,7 triliun.
Merger itu membuat perubahan dalam tubuh Z Holdings. Misalnya dalam kepemilikan saham pada perusahaan.
Hasil merger itu akan membuat dua pertiga saham Z Holdings dimiliki usaha induk baru A Holdings. Sahamnya akan dibagi masing-masing 50% oleh Softbank Corp dan Naver Corp.
Namun Z Holdings tetap berada di bawah Softbank seperti sebelumnya. Sementara Naver adalah memiliki Line secara mayoritas.
CEO Z Holdings, Kentaro Kawabe dan CEO Line Takeshi Idezawa masing-masing co-CEO dari entitas gabungan. Ini akan membuat perusahaan terdiri dari e-commerce, pembayaran, iklan dan chat.
Kawabe mengatakan layanan tersebut sudah tertanam dalam kehidupan konsumen Jepang. Ini mencerminkan perlawanan pada para rivalnya seperti induk Google, Alphabet dan Amazon.com.
Pihak Z Holdings berencana untuk mengintegrasikan layanan pembayaran Line Pay. Mulai April 2022, Softbank ingin konsumen tidak lagi menggunakan pembayaran dengan cash.
Perusahaan juga mengontrol sejumlah bisnis lain, yakni ritailer fashion Zozo Inc dan perusahaan perlengkapan kantorAskul Corp.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Grab & Tokopedia Ini Jadi Orang Super Kaya di Jepang
Most Popular