Tantangan Vaksinasi Mandiri, Sulit Dapat Vaksin Covid-19!
Foto: Infografis/ mulai bulan depan Begini Proses Vaksinasi Covid-19 di RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Program vaksinasi mandiri yang akan dilakukan oleh para pengusaha Indonesia tak luput dari tantangan. Koordinator Komunikasi Publik KPCPEN, Arya Sinulingga mengatakan masalah terbesar adalah dari pengadaan vaksin Covid-19.
"Vaksin tidak gampang mendapatkannya. Dunia lagi bertempur untuk merebut vaksin ini," ungkapnya dalam Dialog 'Menyongsong Vaksin Gotong Royong' secara online, Selasa (22/2/2021).
Dia menambahkan juga diusahakan agar harga vaksin tidak mahal. Dengan begitu para pengusaha mendapatkan harga normal. Selain itu dia mengaku jika vaksin gotong royong ini diikuti oleh gosip-gosip. Misalnya saja peruntukannya hanya untuk orang kaya saja.
"Padahal untuk buruh-buruh mereka. Sangat wajar buruh karyawan mendapatkannya karena sangat rentan terpapar Corona," jelas Arya.
Selain itu juga ada informasi vaksin akan dikomersialisasikan. Arya membantah hal tersebut sebab vaksin akan diberikan gratis bagi para karyawan.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin, Shinta Widjaja Kamdani. Dia mengatakan jika biaya vaksin akan dibebankan pada perusahaan.
"Sekali lagi dibebankan perusahaan untuk membiayai karyawan diberikan gratis, kuncinya ya enggak ada jual beli vaksinasi ini semua dikontrol pemerintah," kata Shinta.
Arya juga memastikan jadwal program vaksinasi pemerintah tidak akan terganggu dengan adanya vaksin mandiri ini. Selain itu dipastikan tidak akan mengambil jatah vaksin.
Dia mengatakan jika vaksin mandiri ini akan menggunakan jenis yang berbeda dengan vaksin pada program vaksin gratis oleh pemerintah.
"Tidak terganggu sesuai dengan jadwal yang dimiliki. Tidak mengambil jatah vaksin," kata Arya.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy)
