Dahsyat! Tesla Elon Musk Sudah Cuan Rp 14 Triliun di Bitcoin
Foto: Harga Bitcoin Melesat Usai Diborong Tesla (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen mobil listrik milik Elon Musk, Tesla Inc diprediksi sudah mencetak cuan US$1 miliar atau setara Rp 14 triliun dari investasi di Bitcoin dalam hampir 2 bulan investasinya.
Ini merupakan perhitungan dari Daniel Ives, analis dari Wdbush Securities yang disampaikan kepada klien perusahaan, seperti dikutip dari CNBC International, Senin (22/2/2021).
Menurutnya Daniel Ives, Tesla bahkan "berada dijaulur yang tepat untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan dari investasi di Bitcoin ketimbang penjualan mobil listrik di sepanjang 2020."
Pada awal Februari 2021, Tesla mengungkapkan telah menginvestasikan US$1,5 miliar dana di Bitcoin. Pembelian tersebut dilakukan pada Januari 2021 tanpa mengungkapkan kapan dan pada harga berapa Tesla membeli Bitcoin.
Alasannya, pembelian Bitcoin karena lebih banyak fleksibilitas guna mendiversifikasi dan memaksimalkan pengembalian uang tunai. Tesla juga berencana mengizinkan pembelian mobil listrik mengguna cryptocurrency populer ini.
Sejak investasi tersebut, harga Bitcoin terus mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Saat ini harga tertinggi Bitcoin mencapai US$57.000 per koin yang dicapai pada pekan lalu.
Jika mengikuti CoinDesk pada 31 Januari harga Bitcoin US$34.793,45 per koin sementara pada 20 Februari harga Bitcoin mencapai US$57.487,03. Artinya ada kenaikan harga Bitcoin 65%. Dengan investasi senilai US$1,5 miliar, maka keuntungan Tesla sudah menyentuh US$975 juta.
"Meski investasi Bitcoin merupakan aksi sampingan Tesla, tetapi ini jelas merupakan awal investasi yang baik dan bisa berdampak besar bagi perusahaan publik lainnya dalam 12-18 bulan ke depan," tulis Daniel Ives.
[Gambas:Video CNBC]
Elon Musk Ungkap Alasan Tesla Beli Bitcoin Bukan Dogecoin
(roy/miq)
