Berburu Alien, Pesawat NASA Mendarat di Mars

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat penjelajah luar angkasa milik badan antariksa nasional Amerika Serikat (AS) NASA telah mendarat dengan selamat di Planet Mars. Pesawat itu akan memulai penjelajahan pencarian jejak kehidupan "alien" alias mikroba purba di Planet Merah itu.
Mengutip Reuters, pesawat penelitian yang dinamai Perseverance itu mendarat pada hari Kamis (18/1/2021) di sebuah kawah yang luas di Mars. "Pendaratan dikonfirmasi. Perseverance aman di atas permukaan Mars," ujar Mohan Swati, pemimpin pemandu dan spesialis operasi mengumumkan dari ruang kendali.
Kendaraan robotik itu berlayar melintasi ruang angkasa selama hampir tujuh bulan. Ini menempuh jarak 293 juta mil (472 juta km) sebelum menembus atmosfer Mars dengan kecepatan 12.000 mil per jam (19.000 km per jam) untuk mulai turun ke permukaan planet.
Pendaratan dianggap sebagai sebuah pencapaian besar bagi NASA. Badan itu menjuluki pendaratan ini sebagai "terror tujuh menit."
"Tujuh menit teror sangat mengasyikkan. Tapi di sisi lain, misinya baru saja dimulai, "kata Direktur Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA Michael Watkins tak lama setelah pendaratan.
"Kami membuat misi bukan untuk mendarat, tetapi sebenarnya untuk mengemudi, dan untuk mendapatkan sampel serta melakukan demonstrasi teknologi lainnya."
Pendaratan ini mewakili bagian paling berisiko dari upaya senilai US$ 2,7 miliar (Rp 38 triliun). Tujuan utamanya adalah untuk mencari kemungkinan tanda-tanda fosil mikroba yang mungkin telah berkembang biak di Mars sekitar 3 miliar tahun yang lalu.
[Gambas:Video CNBC]
Detik-detik NASA Mendarat di Mars, Semua Bersorak!
(sef/sef)