Mr Trump Dilarang Bikin Akun Twitter Lagi, Bye!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
11 February 2021 11:48
Infografis: Ini Bukti
Foto: Infografis/ Ini Bukti

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 Donald Trump dipastikan tidak dapat lagi membuat akun Twitter selamanya dengan nama aslinya meskipun ia mencalonkan diri lagi sebagai Presiden AS.

Hal ini dipastikan oleh Chief Financial Officer (CFO) Twitter Ned Segal dalam acara Squawk Box CNBC International, seperti dikutip Kamis (11/2/2021).

"Cara kerja kebijakan kami adalah saat Anda dikeluarkan dari Platform, Anda dikeluar dari platform meskipun Anda kini menjadi komentar, CPO atau mantan pejabat publik," ujar Ned Segal.

Ned Segal menambahkan kebijakan Twitter dirancang untuk memastikan bahwa pengguna tidak menghasut kekerasan dan ketika ada yang melanggar itu, dia harus dikeluarkan dan tak mengizinkannya untuk kembali lagi.

President Donald Trump participates in a Veterans Day wreath laying ceremony at the Tomb of the Unknown Soldier at Arlington National Cemetery in Arlington, Va., Wednesday, Nov. 11, 2020. (AP Photo/Patrick Semansky)Foto: Presiden AS Donald Trump mengikuti upacara peletakan karangan bunga Hari Veteran di Pemakaman Nasional Arlington di Arlington, Va., Rabu (11/11/2020). (AP / Patrick Semansky)
President Donald Trump participates in a Veterans Day wreath laying ceremony at the Tomb of the Unknown Soldier at Arlington National Cemetery in Arlington, Va., Wednesday, Nov. 11, 2020. (AP Photo/Patrick Semansky)

"Dia (Donald Trump) telah dikeluarkan ketika menjadi presiden dan tidak akan ada perbedaan tindakan ketika dia sudah tidak lagi menjabat," jelasnya.

Sebelumnya, pada 8 Januari 2021, Twitter memutuskan untuk memblokir akun Twitter Donald Trump bernama @realDonaldTrump selamanya. Dengan alasan menghasut dan mendukung kekerasan yang terjadi Gedung Capitol ketika sejumlah penduduk Donald Trump mencoba membatalkan peresmian Joe Biden sebagai Presiden AS.

Para pendukung Donald Trump menolak kemenangan Joe Biden dalam Pemilu AS 2019 dengan mengamini pernyataan Donald Trump terjadi kecurangan. Donald Trump menolak hasil pemilu AS dengan menyebut terjadi kecurangan meski tidak pernah memberikan bukti valid.




(roy/roy) Next Article Akun Medsos Trump Digembok Sementara, Begini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular