Usai GameStop, Investor Mau Kerek Harga Pesaing Bitcoin Ini

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
30 January 2021 11:00
FILE PHOTO: Representations of the Ripple, Bitcoin, Etherum and Litecoin virtual currencies are seen on a PC motherboard in this illustration picture, February 13, 2018. Picture is taken February 13, 2018. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Dogecoin, koin digital yang awalnya dibuat sebagai lelucon, meroket pada Kamis (28/1/2021) setelah sebuah grup di Reddit berbicara tentang menjadikannya cryptocurrency yang setara dengan GameStop.

Harga dogecoin berada di US$ 0,057410 pada 10 pagi hari Jumat (29/1/2021) waktu New York, menurut Coingecko. Namun tiba-tiba naik sekitar 150% pada hari itu. Namun nilai itu sendiri telah turun dari sebelumnya pada Kamis (28/1/2021) malam harganya naik 800% ke angka $ 0,070755 .

Dogecoin dibuat pada tahun 2013 berdasarkan meme "doge" yang populer pada saat itu yang melibatkan anjing Shiba Inu. Logo dogecoin adalah Shiba Inu dan dimulai sebagai lelucon, tetapi sejak itu terbentuklah komunitas.

Meskipun tidak setenar bitcoin dan eter,kebangkitannya dalam beberapa hari terakhir telah membuat antusiasme dari grup Reddit bernama SatoshiStreetBets. Seperti grup WallStreetBets, yang berada di belakang reli GameStop, SatoshiStreetBets ingin meningkatkan cryptocurrency.

Satoshi sendiri adalah disebut sebagai orang atau sekelompok orang yang mengembangkan Bitcoin berbasis teknologi blockchain. Hingga kini identitas Satoshi masih misterius.

Pada Jumat (29/1/2021) pukul 12.03 siang Waktu Singapura, kapitalisasi pasar dogecoin telah bertambah sekitar US$ 7,17 miliar dalam 24 jam, menurut data dari tutup Coinmarket. Total kapitalisasi pasarnya kini bahkan mencapai US$ 8,2 miliar. Itu menjadikannya cryptocurrency terbesar kesembilan.

Sebelumnya kasus serupa juga terjadi di lantai saham Wall Street. Para investor yang tergabung dalam grup Reddit bernama WallStreetBets (WSB) baru saja membuat para hadge fund merugi hingga Rp 339 triliun. Hal ini dilakukan dengan menarik banyak investor ritel untuk membeli saham Gamestop sehingga short selling yang dilakukan bandar menjadi gagal.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dogecoin, Awalnya Lelucon Hingga 'di-Endorse' Elon Musk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular