India Blokir TikTok, YouTube Menang Banyak

Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 January 2021 16:16
Saingi Tiktok,  Youtube Uji Coba Shorts di India
Foto: Saingi Tiktok, Youtube Uji Coba Shorts di India (CNBC INDONESIA TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan pemerintah India memblokir TikTok membawa berkah bagi YouTube. Pasalnya, masyarakat Hindustan mulai melirik fitur video pendek YouTube, Shorts.

Dalam surat internal kepada para staff, CEO YouTube Susan Wojcicki mengungkapkan dalam masa uji coba di India, Shorts telah mencapai 3,5 miliar views per hari, seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (27/1/2021).

YouTube tidak merinci layanan secara keseluruhan, tetapi dalam suratnya Susan Wojcicki mengatakan ada 2 miliar pengunjung fitur Shorts setiap bulan dan pengunjung menonton satu miliar jam video di layanan ini setiap hari.

Data terbaru ini datang saat YouTube ingin memperluas pasar Shorts ke lebih banyak negara pada 2021.

YouTube meluncurkan Short versi beta di India pada September 2020. Fitur ini sangat mirip dengan TikTok dengan opsi menambah musik, mengubah kecepatan video dan lainnya. Durasi video dibatasi 15 detik dan bisa diperpanjang hingga satu menit.

Sebelumnya India memblokir TikTok pada Juni 2020 dan kini aplikasi ini telah dilarang secara permanen. Alasan pemblokiran ini adalah keamanan nasional dan perlindungan data pengguna India.

Keputusan ini muncul usai terjadi bentrok antara tentara India dan China di perbatasan pada daerah Himalaya. Dalam bentrok ini dikabarkan 20 tentara India meninggal dunia.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap YouTube Rilis Saingan TikTok, Shorts!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular