
Dikabarkan Bakal Jual Bisnis Ponsel Premium, Huawei Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sebelumnya menjual unit usahanya Honor, Huawei kembali melakukan penjualan. Kali ini lini ponsel premiumnya yakni P dan Mate yang dikabarkan akan segera dijual.
Pernyataan ini berasal dua sumber dan menjadi pertanda Huawei segera keluar dari pasar pembuat ponsel high-end global. Di Huawei masih ada lini Nova yang berasa di kelas menengah.
Menurut salah satu sumber penjualan tersebut sudah dipikirkan Huawei sejak September lalu. Selama beberapa bulan terakhir pembicaraan juga sudah dilakukan bersama dengan konsorsium perusahaan investasi yang diketuai oleh pemerintah setempat, dikutip Reuters, Senin (25/1/2021).
Menurut sumber nampaknya konsorsium akan mengambil alih brand P dan Mate. Hal ini juga dilakukan pada unit bisnis Huawei, Honor yang dijual beberapa waktu lalu.
Selain itu jika persetujuan berhasil maka Huawei akan mempertahankan tim P dan Mate untuk membuat entitas baru.
Namun kabarnya Huawei belum menentukan nasib dua lini ponsel premiumnya itu. Ada kemungkinan jika pembicaraan juga tak akan sukses.
Pihak Huawei sendiri membantah kabar tersebut. Menurut perusahaan tak ada rencana menjual lini ponselnya itu.
"Huawei mengetahui ada rumor tak berdasar soal menjual brand ponsel flagshipnya. Huawei tidak ada rencana tersebut," kata juru bicara Huawei.
Sementara itu pihak pemerintah China tak mengetahui kabar tersebut dan menolak untuk berkomentar.
Menurut kedua sumber penjualan ini karena Huawei menaruh harapan pada pemerintah AS di bawah kepemimpinan Joe Biden. Dia dianggap akan mengganti keputusan larangan pada Huawei yang ada sejak Mei 2019 lalu.
Sebagai informasi, laporan IDC menyebutkan shipment seri P dan Mate antara kuartal 3 2019 hingga kuartal 3 2020 senilai US$39,7 miliar.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nasib Huawei: Sempat Jadi Raja Ponsel Kini Keteteran